Malaysia, ARRAHMAHNEWS.COM – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memperbarui seruannya kepada dunia untuk terus mendukung Palestina dan mengutuk kejahatan pendudukan “Israel” di Palestina.
“Orang-orang Palestina telah menderita selama 73 tahun, dan sebagai insan, masyarakat dunia bertanggung jawab untuk bersuara dan mengecam kekejaman serta kejahatan tidak berperi kemanusiaan yang dilakukan oleh Zionis yang memiliki kekebalan (hokum) tersebut”, ujar Mahathir, dalam pernyataan yang dilaporkan oleh media Malaysia, Bernama, Minggu (18/07).
BACA JUGA:
- Indonesia Harus Belajar dari Malaysia untuk Berantas Ormas Berbahaya “Hizbut Tahrir”
- Hormati Palestina, Barcelona Batalkan Tanding Lawan Klub Israel
Tokoh ternama di Malaysia itu menekankan bahwa dengan terus menyuarakan dukungan kepada Palestina dan bertambahnya dukungan masyarakat dunia untuk Palestina, ada harapan untuk menghapus rezim pendudukan itu.
Ia menunjukkan bahwa apa yang terjadi di Palestina mengungkapkan fakta buruk tentang demokrasi Barat dan klaim mereka sebagai pendukung kebebasan, serta kemunafikan dan standar ganda mereka.
“Kita tidak bisa hanya duduk dan membiarkannya terus berlanjut. Kita harus secara aktif mendukung Gerakan Keadilan untuk Palestina”, ujar Mahathir menekankan bahwa itu adalah hak asasi rakyat Palestina untuk kembali ke tanah mereka.
BACA JUGA:
- PM Malaysia: Terorisme Dunia akan Berakhir Jika Kita Hentikan Ketidakadilan Israel atas Palestina
- Mahathir: Kekejaman Israel di Palestina Seperti NAZI
Pernyataan pejabat Malaysia itu disampaikan saat upacara peresmian Front Keadilan bagi Palestina (Justice for Palestine Front/JPAF), sebuah inisiatif yang melibatkan sekelompok orang yang tertarik, yang sebagian besar adalah profesor universitas dan akademisi, yang menginginkan masa depan yang lebih baik bagi Palestina, terutama kaum muda mereka dan anak-anak.
Mahathir Mohamad mengucapkan selamat kepada JPAF karena mengambil inisiatif untuk menjadi suara lain bagi Palestina; Karena bangsa Palestina berhak mendapatkan keadilan sebagaimana bangsa lain. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
