arrahmahnews

Macron Perintahkan Penyelidikan Terkait Kasus Spyware Pegasus

Prancis, ARRAHMAHNEWS.COM Presiden Prancis Emmanuel Macron telah memberikan instruksi untuk meluncurkan beberapa penyelidikan atas kasus penyadapan ponsel dengan menggunakan spyware Pegasus Israel.

Menurut laporan TASS, Perdana Menteri Prancis, Jean Castex, menyampaikan pengumuman penyelidikan kepada stasiun TV lokal pada hari Rabu (21/07).

BACA JUGA:

Pada hari Selasa, Le Monde mengungkapkan bahwa salah satu nomor telepon Macron ada dalam daftar dinas intelijen Maroko yang akan ditargetkan dengan spyware Pegasus. Selain itu, daftar tersebut termasuk nomor telepon mantan Perdana Menteri Edouard Philippe dan 14 menteri lainnya.

Macron Perintahkan Penyelidikan Terkait Kasus Spyware Pegasus

Emmanuel Macron

“Jika klaim ini terbukti, itu akan menjadi sangat serius”, lapor surat kabar itu mengutip pernyataan Istana Elysee. “Penting untuk mengetahui gambaran sebenarnya dari bocoran ini.”

Sebelumnya, Forbidden Stories, sebuah LSM jurnalis yang berbasis di Paris, dan 17 outlet media di seluruh dunia menerbitkan sebuah penyelidikan yang menyatakan bahwa sejumlah negara dapat memata-matai setidaknya 50.000 orang di seluruh dunia menggunakan spyware Pegasus yang dikembangkan oleh NSO Group Israel.

Hak untuk menggunakannya diberikan secara eksklusif kepada negara dan lembaga pemerintah dengan izin khusus oleh otoritas Israel. Izin ini harus dikeluarkan dalam setiap kasus individu. Wartawan Prancis melaporkan bahwa sekitar 1.000 ponsel di Prancis menjadi sasaran spyware, terutama nomor-nomor yang digunakan oleh wartawan. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: