Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Amerika Serikat melanjutkan invasinya di Yaman dengan menggunakan kelompok takfiri, ketika surat kabar Al-Thawra mengungkapkan bahwa UEA memindahkan sekelompok anggota Al-Qaeda yang dibebaskan dari penjara “Guantanamo” ke provinsi Hadramout.
Sebuah maskapai penerbangan Emirat tiba di Bandara Al-Rayyan, Hadramout, membawa sejumlah pemimpin organisasi yang disebut “Al-Qaeda”, yang ditahan di “Teluk Guantanamo” dan dibebaskan oleh Amerika Serikat pada tahun 2015. Mereka kemudian dipindahkan ke UEA, dan dilatih di sana.
BACA JUGA:
- Biden Enggan Akhiri Kehadiran Militer AS di Suriah
- KEJAM, 235 Anak-anak Palestina Mendekam di Penjara Israel
Sumber Yaman yang dikutip oleh Al-Masirah, menegaskan bahwa takfiri yang dipindahkan, berjumlah 6 dari 18 pemimpin. Beberapa hari yang lalu telah diumumkan oleh UEA bahwa mereka akan dibebaskan dan diserahkan kepada pemerintah Abdu Rabbo Mansour Hadi, sementara sisanya akan tiba dalam beberapa hari.
Sumber itu mengatakan bahwa pengerahan kelompok takfiri untuk melayani kepentingan negara-negara agresor dan Amerika khususnya, karena langkah tersebut bertepatan dengan pengumuman oleh Amerika Serikat untuk membentuk dan melatih kelompok bersenjata di bawah slogan “memerangi terorisme”, sebuah pengumuman yang bertepatan dengan eskalasi signifikan elemen “Al-Qaeda” dan “ISIS” di provinsi Al-Bayda.
Sumber tersebut mengaitkan langkah pemulangan para pemimpin takfiri ke Yaman dengan perkembangan situasi di lapangan, setelah eskalasi yang meruntuhkan beberapa front koalisi, terutama front di provinsi al-Bayda dan Marib, di mana Amerika Serikat khawatir akan kemajuan lebih lanjutan dari tentara Yaman. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
