Arab Saudi

Tunangan Khashoggi Tuduh AS Sembunyikan Fakta Pembunuhan

Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM Tunangan mendiang Jamal Khashoggi menuding pihak berwenang Amerika menyembunyikan fakta atas pembunuhan brutal jurnalis asal Saudi tersebut di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.

Kritikus utama Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman itu dibunuh pada 2 Oktober 2018, setelah ia memasuki konsulat Saudi untuk mendapatkan dokumen yang menyatakan bahwa ia telah bercerai agar dapat menikahi tunangannya, Hatice Cengiz.

BACA JUGA:

Cengiz, yang juga seorang penulis dan aktivis asal Turki, mengatakan pada hari Sabtu (31/07) bahwa jika pemerintahan Biden tidak mengungkapkan apa yang mereka ketahui, maka itu akan “menunjukkan bahwa nilai-nilai AS dan semua negara “terhormat” adalah kosong dan tidak berharga”.

Tunangan Khashoggi Tuduh AS Sembunyikan Fakta Pembunuhan

Hatice Cengiz

“Pemerintah AS harus merilis semua informasi yang dimilikinya tentang pembunuhan Jamal sehingga kebenaran bisa terungkap,” katanya kepada The Independent dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan, “Tidak ada alasan untuk menyembunyikan fakta.”

Sebuah laporan oleh intelijen AS awal tahun ini mengatakan bahwa mereka percaya Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) telah memerintahkan pembunuhan itu setelah kritik Khashoggi terhadap kerajaan membuatnya marah.

BACA JUGA:

Agnes Callamard, yang menyelidiki pembunuhan dalam posisinya sebagai pelapor khusus PBB untuk eksekusi di luar hukum, ringkasan, atau sewenang-wenang, sebelumnya telah mengatakan kepada The Independent minggu ini bahwa ia yakin AS mengetahui ancaman itu.

“Semua yang kami dengar menunjukkan hubungan erat antara AS dan Arab Saudi, termasuk di tingkat intelijen,” kata Callamard, yang merupakan sekretaris jenderal baru Amnesty International. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: