Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekjen gerakan perlawanan Irak Asa’ib Ahl al-Haq, menekankan bahwa perlawanan berhak untuk membalas serangan Israel yang menewaskan sejumlah pejuangnya.
“Sejumlah pemuda perlawanan Irak tewas oleh serangan Israel, kami berhak untuk menanggapi serangan Israel,” ujar sekretaris jenderal gerakan Asa’ib Ahl al-Haq, subdivisi Unit Mobilisasi Populer Irak (Hashd al-Sha’abi).
Qais Khazali menekankan bahwa rezim Zionis tidak akan berhenti menargetkan Irak karena faktor agama dan ideologi, mencatat bahwa Zionis menganggap Irak sebagai musuh pertama dan ancaman terbesar mereka.
Ia menegaskan kembali bahwa gerakan Asa’ib Ahl al-Haq akan melawan musuh Zionis, mengatakan bahwa rezim itu adalah musuh terbesar bangsa Arab dan Muslim.
BACA JUGA:
- Direktur CIA Kunjungi Israel Bahas Soal Iran dengan Petinggi Zionis
- Menlu Irak Segera Kunjungi Teheran Iran
“Iran adalah negara pertama yang mengakui proses politik ketika semua negara bersekongkol melawan Irak,” tegasnya sebagaimana dikutip MNA.
“Iran adalah satu-satunya negara di antara negara-negara tetangga yang mendukung Irak selama serangan ISIS,” tambahnya lagi.
“Beberapa menuduh Iran, tetapi mereka diam terhadap kejahatan sejumlah negara Teluk Persia,” kritiknya lebih jauh.
Menurutnya, kelompok perlawanan Irak adalah bagian dari persamaan pencegahan yang diusulkan oleh Pemimpin gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah. (ARN)
