Riyadh, ARRAHMAHNEWS.COM – Business Insider mengungkapkan laporannya hilangnya para pangeran dari keluarga penguasa di Arab Saudi, yang ditangkap oleh Bin Salman pada tahun 2017. Kemudian dibebaskan setelah membayar sejumlah besar uang, lalu ditangkap kembali secara misterius di bawah perintah Bin Salman, dan nasibnya tidak diketahui hingga kini.
Laporan yang dikuitp oleh Al-Maalomah, menyatakan bahwa “pangeran yang ditangkap diantaranya adalah Faisal bin Abdullah Al Saud, putra Raja Abdullah, yang meninggal pada tahun 2015 dan digantikan oleh Salman, saudara tirinya dan ayah dari Mohammed bin Salman.”
BACA JUGA:
- Anggota Parlemen Eropa Ungkap Pangeran Saudi Dipindah ke “Lokasi Rahasia”
- HEBOH: MbS Lancarkan Tindakan Keras Jilid-2 kepada Para Pangeran dan Pebisnis Saudi
Sumber informasi yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada Business Insider bahwa “Faisal dibebaskan dari Hotel Ritz-Carlton tak lama setelah penangkapannya, tetapi pada 27 Maret 2020, petugas keamanan Saudi menangkapnya lagi di pertanian pribadi Raja Abdullah dekat desa Janadriyah, pinggiran Riyadh.”
“Agen Bin Salman mengklaim bahwa dia terinfeksi virus Corona dan disuntik dengan zat yang tidak diketahui, kemudian membawanya pergi, dan nasibnya masih belum diketahui hingga sekarang. Sementara tidak ada tuduhan apapun atasnya,” ujar sumber informasi.
Laporan itu menunjukkan bahwa “tindakan keras yang dilakukan oleh Putra Mahkota Saudi bertujuan untuk membuat saingannya di luar kendali, terutama karena Raja Salman sudah tua dan dalam kondisi kesehatan yang sangat buruk.”
BACA JUGA:
- Mengapa MbS Begitu Memusuhi Para Pangeran Saudi yang Lain?
- NBC: Bin Nayef Disiksa Hingga Lumpuh Selama Penahanan
Sementara itu, Adam Coogle, wakil direktur divisi Timur Tengah dan Afrika Utara di Human Rights Watch, mengatakan, “Tidak ada seorang pun di Arab Saudi yang aman dari penindasan Bin Salman dan penahanan sewenang-wenang pemerintah bahkan terhadap pangeran-pangeran terkemuka.”
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa “penahanan berkepanjangan anggota keluarga kerajaan bahkan tanpa sedikit pun proses hukum jelas menunjukkan penghinaan terhadap Mohammed bin Salman dan tanggung jawab mutlaknya untuk keadilan dan supremasi hukum.”
Di antara anggota keluarga kerajaan lainnya yang masih ditahan di Arab Saudi adalah Putri Basma binti Saud, seorang aktivis dan penulis yang diculik pada Februari 2019. Ia ditahan di penjara Al-Ha’ir dengan keamanan tinggi sejak saat itu. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
