Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer Rusia mengatakan bahwa pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh 22 dari 24 rudal yang diluncurkan Israel pada Kamis malam. Diluncurkan dari wilayah udara Lebanon, serangan itu telah memicu kemarah dari para pejabat di Beirut.
“Pada 19 Agustus 2021, enam pesawat tempur taktis Angkatan Udara Israel meluncurkan 24 peluru kendali dari wilayah udara Lebanon ke sasaran di Republik Arab Suriah,” ujar Laksamana Muda Vadim Kulit, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah, dalam sebuah pernyataan yang dikutip RT.
BACA JUGA:
- Suriah Tuntut DK PBB Tegas Terhadap Pelanggaran Israel
- Suriah Cegat Serangan Rudal Israel ke Damaskus dan Homs
“Pertahanan udara Suriah menghancurkan 22 rudal menggunakan sistem Buk-M2E dan Pantsir-S buatan Rusia… Tidak ada korban di antara personel militer Suriah atau kerusakan infrastruktur,” tambahnya.
Serangan Israel itu berasal dari sekitar Beirut, ibu kota Lebanon, dan daerah yang ditargetkan adalah provinsi Damaskus dan Homs Suriah.
Menteri Pertahanan Lebanon Zeina Akar mengutuk serangan udara itu pada hari Jumat, dengan mengatakan bahwa serangan semacam itu “secara terang-terangan melanggar wilayah udara Lebanon” dan memicu “keadaan panik di antara warga.” Beirut juga telah mengajukan pengaduan resmi ke PBB, dengan mengatakan serangan itu bertentangan dengan Resolusi PBB 1701, yang mengakhiri putaran besar pertempuran antara Israel dan Lebanon pada 2006. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS