Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, memperbarui janjinya untuk bekerja keras guna pembebasan warga Palestina yang ditahan di balik jeruji besi di pusat-pusat penahanan Israel di seluruh wilayah pendudukan. Para tahanan ini telah menjadi sasaran berbagai bentuk penyiksaan dan perlakuan buruk.
Berbicara pada aksi duduk yang diadakan di luar markas Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Kota Gaza, juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan bahwa kelompoknya “akan mengupayakan segala cara dan akan berusaha tanpa kenal lelah untuk mengamankan kebebasan semua tahanan Palestina.”
“Tekanan harus diberikan pada Pendudukan Israel untuk mengakhiri penderitaan para tahanan wanita kita, terutama Anhar ad-Deek, seorang ibu Palestina dalam tahanan Israel yang sedang hamil sembilan bulan, dan Israa Riyad Jamil Ja’abees,” katanya sebagaimana dikutip Press TV.
BACA JUGA:
- Pesan Pilu Tahanan Wanita Palestina yang Hamil Tua di Penjara Israel
- Tersiksanya Para Tahanan Wanita Palestina Yang Terlupakan di Penjara Israel
Barhoum juga mengecam komunitas internasional karena gagal untuk mengambil tindakan efektif melawan perlakuan buruk rezim Israel terhadap tahanan Palestina, menekankan perlunya langkah mendesak untuk menyelamatkan ad-Deek. (ARN)
