Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – UNICEF mengatakan bahwa Israel membunuh 9 anak Palestina selama bulan Mei dan Juli tahun ini. Dan melukai lebih dari 550 lainnya menggunakan peluru tajam dan peluru karet.
UNICEF memperingatkan bahwa mereka tidak akan dapat melanjutkan operasinya untuk mendukung anak-anak Palestina karena kekurangan dana.
BACA JUGA:
- Rusia Khawatir Teroris Manfaatkan Kekacauan untuk Tingkatkan Ketegangan
- Video: Ledakan 500 Ton TNT Guncang Kazakhstan
“Israel dalam perang baru-baru ini di Gaza, menargetkan lebih dari 200 taman kanak-kanak dan sekolah, termasuk sekolah UNRWA,” tambahnya.
Mei lalu, UNICEF mengungkapkan bahwa dikarenakan pemboman berat Israel di Gaza, sejumlah anak tetap berada di bawah puing-puing selama berjam-jam sebelum ditarik keluar.
Organisasi internasional telah menghitung kehancuran 50 fasilitas pendidikan, 20 fasilitas kesehatan dan sekitar 50% jaringan air. Selain itu, Organisasi internasional memperingatkan bahwa sekitar 800.000 orang tidak memiliki akses ke air bersih, seperti sumur, waduk, pabrik desalinasi, limbah dan jaringan pengiriman Air serta stasiun pompa rusak parah. Hal ini membuat anak-anak berisiko tertular penyakit yang ditularkan melalui air. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
