Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Angkatan Pertahanan Udara Iran berhasil melaksanakan uji coba sistem rudal Mersad-16 generasi baru buatan dalam negeri di gurun tengah negara itu.
Berbicara pada hari Selasa (01/09), Brigadir Jenderal Kedua Mohammad Youssef Khoshqalb, wakil kepala operasi di Angkatan Pertahanan Udara Angkatan Darat, mengatakan bahwa sistem itu untuk pertama kalinya berada di bawah kendali jaringan pertahanan udara terintegrasi untuk mencegat, mengidentifikasi, menyerang, dan menghancurkan yang target dituju.
BACA JUGA:
- AS-Israel Bentuk Kelompok Kerja yang Fokus pada Drone dan Rudal Iran
- International Interest: Rudal Iran Neraka Bagi Tentara Amerika
“Mersad-16,” lanjutnya, “memiliki mobilitas tinggi dan mampu melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi dan ketinggian rendah.”
On the eve of Army Air Defense Day, #Iran's Army today test-fired a new generation of Mersad-16 missile system in the Dasht-e Kavir in Semnan. Iranian media reports the updated Mersad-16 joined the integrated anti-aircraft system for the first time. pic.twitter.com/tkG4JMncTj
— Iran International English (@IranIntl_En) August 31, 2021
“Sistem rudal Mersad-16 benar-benar asli dan memiliki berbagai keunggulan dari teknologi baru [yang dibutuhkan] untuk beroperasi dalam peperangan elektronik dan secara bersamaan melibatkan beberapa target musuh,” tambahnya sebagaimana dikutip PressTV.
“Versi optimal dari sistem Mersad-16 akan segera diluncurkan, yang akan mampu melakukan manuver kecepatan tinggi dan penerbangan tinggi, katanya.
Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam mengembangkan berbagai peralatan di dalam negeri, membuat Angkatan Bersenjata mandiri dalam hal ini.
Pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa Republik Islam tidak akan ragu untuk membangun kemampuan pertahanannya, menekankan bahwa kemampuan seperti itu sepenuhnya dimaksudkan untuk tujuan pertahanan dan tidak akan pernah tunduk pada negosiasi. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
