Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu, menegaskan bahwa kehadiran Amerika Serikat selama 20 tahun di Afghanistan hanya menimbulkan banyak tragedi dan kerugian.
Presiden Rusia selama pertemuan dengan sejumlah mahasiswa Rusia, yang dikutip oleh Russian Today Arabic, mengatakan bahwa “Peristiwa yang terjadi di Afghanistan tidak jauh dari kita … Pasukan Amerika telah bercokol selama 20 tahun, mereka telah mencoba menanamkan karakter dan budaya mereka pada orang-orang yang tinggal di sana.”
BACA JUGAA:
- Dua Roket Serang Pangkalan AS di Deir Ezzor, Suriah
- CNN Ungkap Pengaturan Rahasia Antara Pasukan AS dan Taliban
“Bahkan, mereka mencoba menyajikan standar hidup mereka dalam arti kata yang luas, termasuk sistem politik masyarakat, dan hasilnya hanyalah tragedi dan kerugian bagi Amerika Serikat, bahkan lebih banyak kerugian bagi mereka yang tinggal di Afghanistan… Hasilnya nol atau di bawah nol,” tegas Putin.
Putin menyerukan perlunya “menyadari fakta bahwa tidak mungkin memaksakan sesuatu dari luar,” dan menekankan bahwa “Situasinya harus matang. Jika seseorang ingin ini terjadi lebih cepat dan lebih baik, maka itu membutuhkan bantuan banyak orang.”
“Ya, ini bisa dan harus dilakukan, tetapi harus dilakukan secara beradab, melalui langkah-langkah yang akurat dan diperhitungkan serta mendukung tren positif tanpa terburu-buru … Kesabaran harus dikedepankan,”
“Tanpa ketersediaan dari serangkaian faktor ini, praktis tidak mungkin mencapai hasil positif apa pun,” tutup Putin. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS