Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Amerika Serikat, pasca 20 tahun perangnya terhadap Taliban, pada Hari Rabu kemarin mengumumkan kemungkinan bekerja sama dengan kelompok itu dalam apa yang mereka klaim melawan afiliasi Daesh/ISIS di Afghanistan.
Ketua Kepala Gabungan Mark Milley, pejabat tinggi militer AS, dengan singkat mengatakan: “Itu mungkin,” ketika ditanya pada konferensi pers apakah AS akan bekerjasama dengan Taliban melawan kelompok teror Daesh/ISIS-K, seperti dilansir Politico.
BACA JUGA:
- Taliban Kutuk Serangan AS Terhadap ISIS-K di Afghanistan
- Serangan Drone AS Bunuh Dua Pemimpin ISIS-K di Afghanistan
Pengakuan petinggi Pentagon itu merupakan perkembangan besar bagi AS. Negara yang telah berperang dengan Taliban selama dua dekade dalam apa yang menandai konflik terpanjang Washington.
Daesh/ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri 23 Agustus di luar bandara internasional Kabul. Seranga merenggut nyawa hampir 170 warga Afghanistan dan 13 anggota militer AS.

Ketua Kepala Gabungan Mark Milley
Serangan mengerikan itu terjadi saat warga Afghanistan berbondong-bondong menuju Bandara Hamid Karzai pada hari-hari terakhir upaya ekstraksi AS dimana lebih dari 124.000 orang diangkut keluar dari Afghanistan.
Sementara itu, saat ditanya tentang kolaborasi dengan Taliban melawan Daesh/ISIS-K, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan dirinya “tidak ingin membuat prediksi apa pun.”
AS “akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan kami tetap fokus pada ISIS-K, memahami jaringan itu,” katanya.
BACA JUGA:
- CNN Ungkap Pengaturan Rahasia Antara Pasukan AS dan Taliban
- Putin: Kehadiran AS di Afghanistan Hanya Ciptakan Tragedi
“Dan pada saat kami memilih nanti, meminta pertanggungjawaban mereka atas apa yang telah mereka lakukan,” kata Austin. “Sulit untuk memprediksi ke mana ini arahnya sehubungan dengan Taliban.”
Austin dijadwalkan melakukan perjalanan ke Teluk minggu depan. Ia mengatakan perjalanan itu akan fokus pada ucapan terima kasih kepada mitra regional. Sekutu AS yang menurutnya telah melakukan begitu banyak untuk membantu menyelamatkan dan melindungi warga sipil Afghanistan.”
“Kami tidak akan mengalihkan pandangan kami dari “bola”. Dan itu berarti upaya kontraterorisme tanpa henti terhadap ancaman apa pun terhadap rakyat Amerika dari mana pun,” tambahnya. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
