Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa kunjungan tiga hari ke Tajikistan sangat bermanfaat, dia menambahkan “Akses ke sumber daya dan infrastruktur ekonomi negara-negara anggota SCO adalah kesempatan berharga bagi Iran.”
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengakhiri kunjungan tiga harinya ke Tajikistan untuk menghadiri KTT ke-21 Organisasi Kerjasama Shanghai pada Sabtu sore.
BACA JUGA:
- NYT Ungkap Rincian Menarik Tentang Pembunuhan Bapak Nuklir Iran
- Pemimpin Tertinggi Iran: Membunuh Harapan Generasi Muda adalah Target Utama Musuh
Setibanya di bandara Tehran Mehrabad setelah kunjungan tersebut, Raisi mengadakan konferensi dengan para wartawan untuk menjelaskan pencapaian perjalanannya.
Presiden Raisi mengatakan bahwa kunjungan tersebut sejalan dengan pelaksanaan politik luar negeri pemerintahannya yang didasarkan pada diplomasi ekonomi dan kebijakan memperluas hubungan dengan negara-negara tetangga.
Presiden Iran itu mengatakan bahwa penerimaan keanggotaan Iran dalam Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) adalah “gerakan strategis” dan “keberhasilan diplomatik”.
Ia menambahkan bahwa keanggotaan Iran di SCO akan sangat menguntungkan bangsa Iran secara ekonomi.
Raisi lebih lanjut mencatat bahwa keanggotaan ini akan menghubungkan Iran dengan sumber daya dan infrastruktur ekonomi negara-negara anggota SCO.
BACA JUGA:
- Foreign Policy: Israel Sama Sekali Tak Siap Perangi Iran
- Senator AS: Pengiriman BBM Iran ke Lebanon Pukulan Telak
Presiden lebih lanjut menugaskan Kementerian Luar Negeri dan kementerian terhormat lainnya untuk membuat persiapan yang diperlukan untuk keanggotaan SCO Iran dalam hal mempersiapkan dokumen yang diperlukan.
Raisi juga mengatakan, “Akses ke sumber daya dan infrastruktur ekonomi negara-negara anggota SCO adalah kesempatan berharga bagi Republik Islam Iran”.
Presiden Iran juga memuji pertemuan bilateral yang diselenggarakan dengan para pejabat tinggi negara-negara peserta KTT SCO. Menggambarkannya sebagai sangat bermanfaat.
“Pertemuan bilateral di Tajikistan menandai awal babak baru dalam hubungan ekonomi dan budaya Republik Islam Iran,” kata Raisi.
Raesi juga mencatat bahwa selama pertemuan, sikap Republik Islam Iran mengenai Afghanistan dijelaskan dan konsensus regional tentang Afghanistan akan dibentuk.
Ia juga menegaskan kembali bahwa Iran mengharapkan pembentukan pemerintahan yang inklusif di Afghanistan. (ARN)
Sumber: MNA
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
