Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Yahya Rahim Safavi, seorang ajudan militer terkemuka untuk Pemimpin Revolusi Islam Iran sayed Ali Khamanei, mengatakan bahwa Amerika Serikat harus melarikan diri dari Suriah dan wilayah Teluk Persia sesegera mungkin setelah pengalaman memalukan mereka di Afghanistan.
Jenderal Rahim Safavi juga mengatakan bahwa Amerika harus menerima Iran sebagai kekuatan regional dan kembali ke kesepakatan nuklir (JCPOA), karena itu akan lebih baik.
BACA JUGA:
- IRGC Hancurkan 4 Pangkalan Teroris di Irak Utara
- Jurnalis Lebanon Beberkan Fakta Tentang Ledakan di Pelabuhan Beirut
Lebih lanjut ia menunjukkan bahwa Amerika harus melarikan diri dari Suriah sesegera mungkin setelah pengalaman memalukan mereka di Afghanistan.
Yahya Rahim Safavi
“Sementara itu, mereka harus melarikan diri dari Teluk Persia dan Asia Barat karena mereka tidak bisa tinggal di kawasan,” ujar penasihat militer Pemimpin Revolusi Islam itu.
“Iran, sebagai kekuatan terbesar di kawasan Asia Barat, telah bergabung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) berdasarkan kepentingan, ancaman dan musuh, bersama sementara Amerika berselisih dengan Rusia, China dan Korea Utara,” kata Yahya Rahim Safavi, pada hari Senin dalam sebuah upacara di Tehran.
Jenderal Rahim Safavi menambahkan bahwa Iran sebagai kekuatan utama di Asia Barat telah memperluas dan menambah kekuatan SCO karena menghubungkan kekuatan di Timur dengan kekuatan Asia Barat, dan Laut Mediterania.
BACA JUGA:
- Kepala IRGC: Amerika Tidak Lagi Berbahaya dan Sekarat
- Jendral Iran: Kami akan Habisi Teroris Kurdi Irak jika Baghdad Tetap Diam
“Iran, pada kenyataannya, meningkatkan bobot geopolitik, geoekonomi, dan geostrategis Organisasi Shanghai,” catatnya sebagaimana dikutip MNA.
Ia juga meramalkan bahwa blok kekuatan baru di Asia ini akan berhadapan dengan blok Barat yang dipimpin oleh AS, menambahkan bahwa “Kekuatan benua Asia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor satu dunia dalam beberapa dekade mendatang, dan tidak diragukan lagi fakta bahwa Kekuatan Amerika akan menurun.”
Penasihat militer Pemimpin Revolusi Islam itu juga mengatakan bahwa Iran akan mendapat manfaat dari bergabung dengan SCO untuk mengatasi kesulitannya dan memiliki masa depan yang lebih baik. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
Sebar:
