Khartoum, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah sumber militer Sudan mengatakan bahwa “sebuah kelompok kudeta di Sudan mencoba mengendalikan situasi di negara itu.”
Sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan, menyatakan bahwa kelompok kudeta sejak Selasa pagi, mencoba untuk menguasai Korps Lapis Baja di Khartoum, tanpa mengungkapkan rincian lainnya.
BACA JUGA:
- NYT: Amerika Kerahkan 2000 Pasukan ke Irak
- Hampir 200 Warga Amerika Tinggali Pemukiman Ilegal di Palestina pada 2020
Juru bicara pemerintah Sudan menyatakan bahwa “sisa-sisa rezim lama berpartisipasi dalam upaya kudeta,” dan mengumumkan penangkapan para pemimpin kudeta, baik warga sipil maupun tentara.
Informasi tersebut berbicara tentang pengepungan tentara Sudan terhadap markas Korps Lapis Baja untuk menangkap sisa kantong kudeta, dan melaporkan bahwa situasi keamanan terkendali.
🇸🇩#Sudan |
Ulusal kanallar Sudan’da darbe girişimin başarısız olduğunu duyuruyor. Fakat Hartum sokaklarında tank ve zırhlı araç hareketliliği var. pic.twitter.com/mfX9oH28mO
— Middle East News (@MiddleastN) September 21, 2021
Televisi Sudan menyatakan bahwa “ada upaya kudeta yang gagal, dan massa harus menghadapinya,” serta menambahkan bahwa tank tentara memblokir jalan menuju jembatan tua Omdurman di sebelah parlemen.
Media Sudan mengatakan bahwa para putschists berencana untuk menangkap anggota Dewan Kedaulatan dan Dewan Militer.
Jumlah perwira yang ditangkap karena upaya kudeta mencapai sekitar 40 orang, sementara tentara mengepung markas Korps Lapis Baja untuk menangkap sisa kantong kudeta.
Situs berita Sudan, Al-Ain, melaporkan bahwa para petugas yang berpartisipasi dalam upaya kudeta itu adalah anggota Ikhwanul Muslimin, termasuk Mayor Jenderal Abdel-Baqi Bakrawi.
Seorang juru bicara Dewan Berdaulat Sudan mengatakan kepada Al-Ain bahwa tentara telah menguasai semua unit militer. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
