Afghanistan, ARRAHMAHNEWS.COM – Tidak ada anggota Al-Qaeda di Afghanistan, TOLO News melaporkan pada hari Selasa, mengutip Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid.
Mantan direktur Central Intelligence Agency (CIA) Michael Morrell mengklaim bahwa pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri tinggal di Afghanistan dan disembunyikan oleh Taliban. Perlawanan di provinsi Panjshir juga menuduh Taliban melindungi teroris Al-Qaeda dan mengizinkan mereka untuk bergabung dengan gerakan itu.
BACA JUGA:
- Yaman Kembali Akan Ungkapkan Rincian Operasi Militer Baru
- Kongres Blokir Dana Bantuan Iron Dome, Israel Ancam AS
“Kekhawatiran telah meningkat atas kehadiran Al-Qaeda di Afghanistan. Pernyataan seperti itu adalah propaganda. Kami tidak melihat siapa pun di Afghanistan yang menjadi anggota Al-Qaeda.
Imarah Islam [pemerintah yang dipimpin Taliban] telah membuat komitmen kepada Amerika Serikat dalam hal ini. Komitmennya adalah kami tidak akan membiarkan siapapun mengancam siapa pun dengan menggunakan wilayah Afghanistan,” kata Mujahid.
Ayman Al-Zawahiri
Pada pertengahan September, badan intelijen AS memperingatkan bahwa Al-Qaeda dapat menggunakan tanah Afghanistan untuk merencanakan serangan terhadap AS lebih cepat dari yang diperkirakan, dalam waktu dua tahun, karena penarikan pasukan AS dari Afghanistan telah mempersingkat waktu.
Taliban berjanji untuk memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda dan mencegah Afghanistan menjadi tempat yang aman bagi kelompok teroris sebagai bagian dari perjanjian Doha yang dicapai dengan pemerintahan Donald Trump pada Februari 2020.
Afghanistan sebelumnya menyediakan pangkalan bagi Al-Qaeda dan mendiang pemimpin kelompok itu Osama bin Laden merencanakan dan mengarahkan serangan 11 September, yang mendorong invasi AS dan dua dekade pendudukan. (ARN)
Sumber: FNA
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
Sebar:
