Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Wakil kepala Hamas, Sheikh Saleh al-Arouri, mengatakan bahwa darah para syuhada tidak akan sia-sia, dan harga terbesarnya adalah pembebasan Palestina, Yerusalem, dan Al-Aqsha.
Al-Arouri menekankan bahwa di jalan menuju pembebasan, setiap tetes darah akan memiliki harga, dan ini adalah janji dari Hamas dan rakyat Palestina secara keseluruhan, seperti dilansir Al-Alam.
BACA JUGA:
- 18 Tahun Dipenjara, Mantan Tahanan Palestina ini Tewas karena Kanker
- Hampir 80 Persen Warga Palestina Ingin Mahmoud Abbas Mundur
Ia menekankan bahwa rakyat Palestina tidak akan lelah, tidak akan bosan, dan tidak akan dilemahkan oleh pengorbanan para syuhada, dan berkata: “Kami menghadirkan para syuhada sejak hari pertama dalam masalah ini dan kami masih menghadirkan, dan kami akan terus mempersembahkan (pengorbanan) sampai kemenangan penuh dicapai dengan membebaskan seluruh Palestina dengan Masjid Al-Aqsha yang diberkati sebagai jantungnya”.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa para martir ini berjuang atas nama seluruh bangsa Palestina dan berjuang atas nama seluruh ummat Islam.
Al-Arouri atas nama gerakan “Hamas” menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan tiga pejuangnya yang gugur di barat laut Yerusalem di desa “Bedouin”: Ahmad Zahran, Mahmoud Humaidan dan Zakaria Badwan. Serta pejuang Saraya al-Quds, Osama Soboh, di Jenin.
BACA JUGA:
- Israel Tingkatkan Kekerasan di Tepi Barat Pasca Pelarian 6 Tahanan Palestina
- Hampir 200 Warga Amerika Tinggali Pemukiman Ilegal di Palestina pada 2020
Al-Arouri menyebutkan bahwa syahid Ahmed Zahran adalah saudara dari syahid Zahran Zahran, salah satu pejuang perlawanan di awal perlawanan terhadap Brigade Qassam di Tepi Barat.
Ia menunjukkan bahwa syahid Mahmoud Humaidan dibebaskan dari penjara tiga bulan lalu, dan syahid Zakaria Badwan adalah pendamping mereka di satu ruangan di dalam penjara. Ia juga menunjukkan bahwa syahid Osama Sobh, pejuang Saraya al-Quds sedang mempersiapkan pernikahannya bulan depan. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
