Pyongyang, ARRAHMAHNEWS.COM – Korea Utara meluncurkan rudal hipersonik baru pada hari Selasa, kantor berita Korea melaporkan.
Militer Korea Selatan mengumumkan pada hari Selasa, bahwa Korea Utara meluncurkan rudal ke arah laut di lepas pantai timur Korut.
BACA JUGA:
- Khatibzadeh: Iran Takkan Tolerir Kehadiran Zionis di Dekat Perbatasannya
- Petinggi Pentagon: 20 Tahun Invasi ke Afghanistan “Kegagalan Strategis”
Peluncuran ini terjadi ketika Pyongyang menuntut Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk menghilangkan “standar ganda” mereka pada program senjata untuk melanjutkan pembicaraan.
Kantor berita KCNA mengatakan bahwa pengembangan sistem senjata baru ini meningkatkan kemampuan pertahanan Korea Utara.
Sementara, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak menyaksikan peluncuran rudal (Hwasong-8), menurut laporan KCNA.
Para ahli mengatakan bahwa itu bisa menjadi rudal jelajah pertama yang mampu membawa hulu ledak nuklir, sebagai ancaman bagi tetangganya.
Kedua Korea meluncurkan rudal balistik pada 15 September, sebagai insiden terbaru yang mengindikasikan perlombaan senjata antara kedua negara yang bersaing untuk mengembangkan senjata canggih.
Washington pada saat itu mengutuk tes Korea Utara. Tetapi Amerika Serikat tidak menyebutkan uji coba rudal balistik yang diluncurkan kapal selam Seoul.
Korea Utara sejak itu mengeluarkan serangkaian pernyataan yang menyatakan kesediaannya untuk memulai kembali pembicaraan antar-Korea yang macet dan membahas pertemuan puncak lain jika Seoul membatalkan standar ganda dan kebijakan bermusuhan terhadap Pyongyang. (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
