Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran memperingatkan mereka akan mengambil tindakan tegas untuk menghancurkan posisi teroris dan kelompok kontrarevolusioner di wilayah Kurdistan Irak, jika otoritas setempat tidak mengusir elemen-elemen tersebut.
“Jika permintaan ini tidak dipenuhi, kami akan menjalankan tugas kami untuk menghancurkan posisi dan pangkalan mereka,” Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour, komandan Angkatan Darat IRGC, mengatakan dalam sebuah acara di kota barat laut Sanandaj pada hari Rabu, kantor berita FNA melaporkan.
BACA JUGA:
- Pentagon Masih Tetapkan Taliban Sebagai Organisasi Teroris
- Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb Dirawat di RS Jerman
IRGC tidak mentolerir keberadaan kelompok-kelompok itu di daerah tersebut dan “akan menghadapinya dengan paksa,” tegasnya kepada otoritas Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG).
Dia juga mengatakan bahwa tingkat kesiapan militer IRGC untuk menghadapi ancaman apa pun “telah mencapai ambang batas premium”.
IRGC dalam banyak kesempatan, telah mengambil tindakan untuk menargetkan benteng teroris di Kurdistan melalui keterlibatan militer langsung dengan menggunakan rudal balistik dan drone tempur kamikaze.
Beralih ke masalah lain, komandan itu juga mengatakan tanda-tanda kekalahan AS “telah menjadi jelas di seluruh dunia,” kantor berita Tasnim mengutipnya.
Dia menyebut kepergian AS dari Afghanistan setelah pendudukan selama dua dekade sebagai “kekalahan terbesarnya.” (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
