Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Sana’a mengumumkan bahwa platform aplikasi media sosial Facebook telah secara sewenang-wenang menutup halaman resmi Kantor Kepresidenan, tanpa pembenaran hukum atau pelanggaran terhadap standar Facebook.
Media Yaman melaporkan bahwa Departemen Informasi Kantor Kepresidenan mengutuk penutupan halaman mereka oleh Facebook, seperti dilansir YPA.
BACA JUGA:
Departemen tersebut menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa halaman tersebut dihapus setelah jumlah pengikut mencapai lebih dari 150.000 pengikut.
Departemen mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya halaman Kantor Kepresidenan di situs jejaring sosial Facebook telah ditutup.
Pernyataan itu menekankan bahwa berlanjutnya penutupan halaman dan akun oleh Facebook dan beberapa situs media sosial adalah kebijakan negara-negara arogan, yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Penutupan ini mengungkapkan kepalsuan slogan yang mereka angkat atas nama demokrasi dan kebebasan berekspresi. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
