Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pejabat tinggi keamanan Iran menegaskan kembali hubungan “baik hati” Republik Islam dengan negara-negara tetangganya, meminta mereka untuk tetap waspada dalam menghadapi “pengaruh asing yang sia-sia” dan menyelesaikan masalah melalui kerja sama.
“Iran yang kuat selalu baik hati kepada tetangganya & tidak pernah menjadi ancaman bagi mereka,” kata Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani dalam sebuah cuitan pada hari Sabtu.
BACA JUGA:
- Iran Kerahkan Militer untuk Hadapi Israel di Perbatasan Azerbaijan
- Tegas! Di depan Dubes Azerbaijan Menlu Iran Peringatkan Kehadiran Israel
Ia menambahkan bahwa negara-negara kawasan dapat menyelesaikan masalah melalui kerjasama kolektif.
Powerful #Iran has always been benevolent to its neighbors & never posed a threat to them.
Problems will be resolved with the cooperation of all countries in region. Any foreign influence is fruitless so we call on neighbors to be vigilant in this regard & to stay away from them.— علی شمخانی (@alishamkhani_ir) October 2, 2021
“Setiap pengaruh asing tidak membuahkan hasil, jadi kami meminta tetangga untuk waspada dalam hal ini & untuk menjauh dari mereka,” tambah Shamkhani dalam cuitannya.
Iran baru-baru ini mengadakan latihan militer di daerah perbatasan barat laut negara itu, yang dikritik oleh Azerbaijan. Presiden Ilham Aliev mengatakan dia “sangat terkejut” dengan keputusan Iran untuk mengadakan latihan di dekat perbatasan negaranya, dan mempertanyakan waktu maneuver tersebut.
BACA JUGA:
- Kedutaan Besar Iran di Azerbaijan Diserang
- Panglima AD Iran: Kami Memantau Aktivitas Zionis di Azerbaijan
Aliev juga menuduh Iran mengirim truk untuk menyeberang “secara ilegal” ke wilayah Nagorno-Karabakh, yang merupakan masalah perselisihan antara Azerbaijan dan Armenia.
Angkatan Bersenjata Iran secara teratur mengadakan manuver militer untuk meningkatkan kesiapan dan kecakapan militer mereka. Latihan tersebut berfungsi sebagai pesan peringatan kepada musuh terhadap segala tindakan agresi terhadap Republik Islam.
Teheran curiga terhadap hubungan Azerbaijan dengan rezim Israel, yang pasokan drone dan senjata lainnya membantu Baku menang dalam perang dengan Armenia tahun lalu.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada hari Kamis bahwa Teheran tidak akan mentolerir kehadiran Israel di dekat perbatasan negara itu dan akan mengambil tindakan terhadap kegiatan rezim tersebut. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
