Yordania, ARRAHMAHNEWS.COM – Pengadilan Kerajaan Yordania mengumumkan lewat halaman resminya di situs micro-bloggingTwitter bahwa Raja Abdullah II bin Al Hussein, telah menerima telepon dari Presiden Suriah Bashar Assad. Ini menandai percakapan pertama antara kedua pemimpin setelah satu dekade ketegangan atas perang di Suriah.
Pembicaraan dilaksanakan di tengah upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara kedua negara, yang menghadapi tantangan kondisi ekonomi.
BACA JUGA:
- Presiden Israel Diam-diam Bertemu Raja Yordania di Amman
- Terungkap! Kudeta di Yordania, Pangeran Hamzah Minta Bantuan Saudi
Pengadilan kerajaan Yordania mengatakan bahwa kedua pemimpin membahas hubungan antara “dua negara saudara dan cara-cara untuk meningkatkan kerja sama di antara mereka”.
Abdullah menegaskan dukungan negaranya untuk upaya menjaga kedaulatan, stabilitas, integritas teritorial, dan rakyat Suriah.
Sementara itu, Kantor berita negara Suriah, SANA, mengkonfirmasi bahwa Assad menelepon Abdullah untuk membahas hubungan bilateral dan “memperkuat kerja sama demi kepentingan dan rakyat kedua negara.”
Panggilan telepon itu merupakan bagian dari pencairan baru dalam hubungan antara kedua tetangga setelah perang saudara Suriah. Suriah saat ini menghadapi sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan banyak negara barat. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
