Amerika

Langgar Sanksi AS, Kanada Akui Vaksin Barekat Iran

Kanada, ARRAHMAHNEWS.COM Dalam dokumen panduan berjudul: “Panduan COVID-19 untuk Individu yang Divaksinasi di Luar Ontario/Kanada”, Kementerian Kesehatan Kanada [MOH] secara resmi mengesahkan vaksin Barekat COVID-19 Iran. Ini adalah sebuah pengakuan tidak langsung atas upaya Republik Islam Iran di bidang medis, serta dalam perjuangan global melawan pandemi virus corona.

Dokumen Depkes ini dimaksudkan untuk memberikan pendekatan kepada penyedia layanan kesehatan dan Unit Kesehatan Masyarakat [PHU] untuk individu yang telah menerima vaksinasi COVID-19 di luar Ontario atau Kanada.

BACA JUGA:

Dalam dokumen tersebut Al-Ahed tersebut, Depkes Kanada menambahkan daftar vaksin COVID-19 lainnya yang sekarang diizinkan untuk digunakan oleh Health Canada selain empat yang sudah disahkan: Pfizer-BioNTech [mRNA], Moderna [mRNA], AstraZeneca/COVISHIELD [vektor virus ] dan Janssen/Johnson & Johnson [vektor virus].

Ironisnya, dengan secara resmi mengakui vaksin COVID Iran, Kanada berarti telah melanggar sanksi yang dijatuhkan AS pada Iran. Sanksi ini sebelumnya mengakibatkan perusahaan dan rumah sakit Iran sangat terbatas untuk membeli obat-obatan esensial dan peralatan medis dari luar Iran yang dibutuhkan penduduk untuk perawatan medis kritis selama pandemi.

Langgar Sanksi AS, Kanada Akui Vaksin Barekat Iran

Vaksin Barekat Iran

Berbagai vaksin, produk biologi dan kimia serta peralatan medis, termasuk pasokan medis, instrumen, peralatan, ambulans yang dilengkapi, mesin untuk sterilisasi dan kendaraan yang membawa peralatan pengujian medis, telah diblokir oleh AS untuk diekspor ke Iran. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: