Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Komisi Tinggi Pemilihan Legislatif Irak mengatakan bahwa “pengumuman hasil pemilu akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang.”
Komisi menambahkan, dalam sebuah pernyataan pers setelah penutupan TPS, bahwa “setiap kandidat berhak untuk mengajukan keluhan secara rahasia dan mengirimkannya ke dalam kotak yang aman dan rahasia kepada komisi.” Mereka juga menekankan bahwa “semua pelanggaran diajukan sebagai keluhan, dan itu akan dipertimbangkan oleh Dewan Banding”.
BACA JUGA:
- Pakar Ungkap Skenario Busuk Terbaru AS di Irak
- Perlawanan Irak: Pemerintah Kurdistan Harus Tangkap Peserta Pertemuan Pro-Zionis
“Kami akan menyajikan laporan terperinci tentang pemilihan dalam dua jam ke depan. PBB akan menulis, seperti biasa, laporannya tentang pemilihan dalam waktu satu bulan,” bunyi pengumuman itu lebih lanjut sebagaimana dikutip Al-Mayadeen.
المفوضية العليا: إعلان نتائج الانتخابات سيكون في الساعات القريبة المقبلة.#يا_عراق_الخير#الانتخابات_العراقية #انتخابات_2021 #العراق #IraqiElections pic.twitter.com/oiF7M8YPK1
— قناة الميادين (@AlMayadeenNews) October 10, 2021
Komisi Tinggi itu menyatakan bahwa pemilihan merupakan sumber kebanggaan, dan senang dengan lembaga pendukung yang mengamankan pemilihan ini. Menekankan bahwa Komite Keamanan Tertinggilah yang melindungi pemilihan.
Mengenai malfungsi yang dilaporkan terjadi di beberapa sentra, Komisi penyelenggara menjelaskan bahwa yang terjadi bukanlah malfungsi, melainkan kesalahan waktu”.
Ketua Dewan Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Jalil Adnan Khalaf, menjelaskan bahwa apa yang terjadi pada beberapa mesin pemungutan suara adalah kerusakan teknis, bukan gangguan pekerjaan, seperti yang dikabarkan,” menekankan bahwa “semuanya sekarang bekerja dengan lancar.”
Komisi Pemilihan Tinggi Irak telah mengumumkan penutupan tempat pemungutan suara di tengah perayaan di Lapangan Tahrir Baghdad, pada saat Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kazemi mengatakan, “Kami telah menyelesaikan tugas kami untuk melakukan pemilu yang adil dan transparan.” (ARN)
