Kabul, ARRAHMAHNEWS.COM – ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom di sebuah masjid di kota Kandahar, Afghanistan, yang menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka.
Sementara korban tewas akibat bom bunuh diri yang melanda jamaah salat Jumat di kota Kandahar, telah mencapai lebih dari 60 orang, menurut laporan lokal.
Baca:
- IRGC Kembangkan Rudal Pesiar AL dengan Jangkauan 2.000 KM
- Korban Tewas dalam Serangan Masjid Kandahar Meningkat jadi 25 Orang
Portal berita “Bakhtar” Afghanistan melaporkan bahwa korban tewas akibat serangan bom bunuh diri, yang dilakukan oleh 3 orang sekitar pukul 13:30 waktu setempat selama salat Jumat, mencapai 62 orang tewas, sementara 68 lainnya terluka.
Sementara itu, Associated Press mengutip seorang pejabat rumah sakit di negara bagian itu bahwa serangan itu menewaskan 47 orang dan melukai 70 lainnya.
Seorang saksi mata mengatakan kepada agensi bahwa operasi itu dilakukan oleh 4 pelaku bom bunuh diri yang menyerang masjid, di mana 2 darinya meledakkan diri di gerbang keamanan, membiarkan 2 lainnya lari ke dalam masjid dan menyerang jamaah.
Gerakan “Taliban” mengkonfirmasi pemboman tersebut dan membuka penyelidikan atas insiden tersebut, serta menegaskan kedatangan unit pasukan khusus ke provinsi tersebut untuk menentukan keadaan, dan menuduh organisasi teroris “ISIS” berada di balik operasi tersebut.
Serangan itu terjadi seminggu setelah pengeboman yang diklaim oleh ISIS yang menargetkan sebuah masjid di kota Khanabad, provinsi Kunduz, yang menewaskan sekitar 120 orang, menurut beberapa laporan. (ARN)
Sumber: RT Arabic.
Sebar:
