Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Ribuan demonstran Irak berunjuk rasa secara nasional untuk mengecam hasil komisi pemilihan dari pemilu legislatif minggu lalu, dimana Aliansi Sairoon, yang dipimpin oleh Muqtada al-Sadr, telah mendapat kemenangan besar.
Pada hari Minggu (17/10), orang-orang berbaris di sepanjang jalan-jalan di pinggiran timur Hussainiyah di ibukota Baghdad dan mengutuk hasil pemilihan parlemen itu sebagai “penipuan.” Pasukan keamanan kemudian dikerahkan ke daerah itu untuk membubarkan massa yang membakar ban.
Protes serupa juga diadakan di Aden Square di pusat Baghdad. Jalan-jalan utama dan rute transportasi umum ditutup di bagian lain ibu kota, dengan polisi dikerahkan untuk melindungi gedung-gedung utama dan menghentikan penyebaran protes.
Di tempat lain di kota tenggara Basra, pengunjuk rasa membakar ban untuk memblokir jalan-jalan utama.
BACA JUGA:
Orang-orang juga berunjuk rasa di berbagai bagian provinsi selatan Dhi Qar dan di kota utara Mosul menentang hasil pemilihan parlemen.
Secara terpisah, Komite Koordinasi Perlawanan Irak menyerukan demonstrasi damai sebagai protes atas hasil tersebut. Komite mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “orang luar secara terang-terangan memanipulasi hasil jajak pendapat, dan kelambanan pemerintah dalam hal ini mendorong Komisi Pemilihan Tinggi Independen (IHEC) untuk tidak menjalankan misinya dan menyerah pada tekanan asing.”
Kelompok perlawanan Irak mengatakan tindakan seperti itu kemungkinan besar akan mendorong negara Arab itu ke jurang. (ARN)
Sebar:
