Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Ansarallah Yaman, Abdul-Malik al-Houthi dalam kesempatan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, menganggap ancaman terhadap Al-Quds berarti perang regional yang melibatkan semua poros perlawanan.
Berbicara kepada para pendukungnya, Abdul-Malik al-Houthi menegaskan bahwa “Kami berdiri dalam solidaritas dengan semua komponen anak bangsa dan bangga dengan saudara-saudara Islam kami, orang-orang yang merdeka dari poros jihad dan perlawanan.”
Baca:
- Peringati Maulid, Pimpinan Ansharullah Tegaskan Perlawanan Teladani Nabi Muhammad
- Nasrallah Peringatkan LF: Jangan Salah Perhitungan! Hizbullah Punya 100.000 Prajurit Terlatih
Al-Houthi juga menekankan bahwa kelompok Ansarullah adalah bagian dari persamaan sejarah yang diumumkan oleh Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah. Ancaman terhadap Yerusalem berarti perang regional yang melibatkan semua poros perlawanan.
Di front domestik, Al-Houthi menyatakan “Saya menyerukan kepada orang-orang terkasih (bangsa Yaman) untuk melanjutkan upaya dalam menghadapi agresi brutal Saudi-Amerika. Karena pekerjaan untuk mencapai kebebasan dan kemerdekaan adalah jihad suci di jalan Allah, dan tidak akan pernah bisa ditawar.” (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic.
Sebar:
