Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Iran Ebrahim Raeisi memuji hubungan Iran-Venezuela, mengatakannya semakin luas dan bersahabat. Ia mengatakan Teheran bertekad untuk meningkatkan hubungannya dengan negara-negara berkembang, terutama negara-negara yang berusaha untuk mempertahankan kemerdekaan mereka.
“Amerika Latin, khususnya Venezuela, berada di puncak prioritas ekonomi, diplomatik Republik Islam, dan kami bertekad untuk memperluas hubungan kami dengan negara-negara ini,” kata Raeisi dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Venezuela, Felix Plasencia di Teheran, Senin (18/10).
Presiden Iran menekankan perlunya memperluas hubungan Teheran-Caracas di berbagai bidang, dan menekankan pentingnya memiliki “rencana jangka panjang yang jelas” untuk memperkuat hubungan bilateral secara maksimal.
Raeisi menyatakan harapan bahwa “langkah-langkah baru” akan diambil menuju kerja sama jangka panjang antara kedua negara selama kunjungan mendatang Presiden Venezuela Nicolas Maduro ke Teheran.
BACA JUGA:
- Maduro Perintahkan Militer Venezuela Balas Setiap Agresi AS
- Maduro: Venezuela Singkirkan Penindasan AS yang Irasional, Ekstremis dan Kejam
Sementara itu, Plasencia menggambarkan Iran dan Venezuela sebagai teman, dengan mengatakan kedua negara bersatu melawan hegemoni dan “mereka yang ingin merusak kemerdekaan kita.”
Ia menekankan bahwa Iran adalah “negara yang signifikan dan berpengaruh” di Timur Tengah, dengan mengatakan “Venezuela, bersama Teheran, berkomitmen untuk membela multilateralisme dan melawan intervensi AS.”
Plasencia juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan bilateral antara Teheran dan Caracas, dengan mengatakan rencana jangka panjang untuk kerja sama timbal balik adalah “efektif” dalam mencapai tujuan itu.
Sebelumnya pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa Maduro akan mengunjungi Teheran dalam beberapa bulan mendatang, menambahkan Iran dan Venezuela akan menandatangani perjanjian kerja sama 20 tahun selama kunjungan tersebut.
BACA JUGA:
- Rakyat Venezuela Tolak Intervensi Barat dalam Pemilihan Parlemen
- Beredar Laporan Venezuela-Iran Capai Kesepakatan Besar soal Minyak, AS “Prihatin”
Selama konferensi pers dengan rekannya dari Venezuela di Teheran, Amir-Abdollahian mengatakan Iran dan Venezuela telah mencapai kesepakatan kerja sama yang baik di berbagai bidang selama beberapa tahun terakhir, menambahkan bahwa sebagian besarnya sedang dilaksanakan. (ARN)
Dia juga mengecam kebijakan AS terhadap Venezuela sebagai tidak konstruktif.
Sanksi ekonomi AS terhadap Venezuela telah menjerumuskan negara kaya minyak itu ke dalam kemiskinan, dengan mayoritas penduduk bergulat dengan kurangnya akses ke kebutuhan dasar, kekurangan bensin, dan seringnya pemadaman listrik. Kondisi yang mengerikan telah mendorong jutaan orang Venezuela mencari kondisi hidup yang lebih baik untuk pindah ke negara lain.
