Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa, mengatakan bahwa ia tidak khawatir tentang kemungkinan konflik bersenjata dengan China.
Biden mengatakan pada konferensi pers di sela-sela KTT Iklim PBB di kota Glasgow, Skotlandia, “terkait pertanyaan apakah saya khawatir konflik bersenjata atau masalah buruk dengan China, tidak, saya tidak. Saya tidak berharap ada hal seperti itu.”
Baca:
- Pinggiran Damaskus Kembali Jadi Target Serangan Rudal Israel
- Lavrov: AS Mungkin Kerahkan Militernya di Sekitar Afghanistan
Biden melanjutkan tentang tanggal pertemuan virtualnya dengan Presiden China Xi Jinping dengan mengatakan bahwa dia akan mengadakan pertemuan puncak virtual dengan rekannya, tetapi tanggalnya belum ditetapkan sejauh ini.
Presiden AS mengadakan pembicaraan strategis dengan Xi selama panggilan telepon pada 9 September, di mana kedua pemimpin membahas kepentingan bersama dan persaingan antara kedua negara, serta sepakat bahwa kedua negara memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa persaingan tidak berubah menjadi konflik.
Washington juga mengancam Beijing dengan menjatuhkan sanksi, dan mengklaim penindasannya terhadap Uyghur dan kelompok Islam lainnya, serta pelanggaran hak asasi manusia seperti di Tibet.
Untuk bagiannya, pihak berwenang China menolak semua tuduhan dan kritik, serta menyerukan untuk tidak campur tangan dalam urusan internalnya. Ini terjadi setelah hubungan AS-Cina menyaksikan ketegangan tajam selama era mantan Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan perang dagang antara kedua negara adidaya. (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic.
