Arrahmahnews
-
327AfghanistanSalah Gunakan Kekuasaan, Taliban Keluarkan 200 Anggota
Komisi akan mencopot semua orang yang menerima jabatannya melalui hubungan keluarga atau penjahat.. atau pejabat yang dibenci penduduk setempat.
-
176Headline NewsPM Irak Perintahkan Investigasi dalam Bentrokan terkait Demo Pemilu
Perdana Menteri telah menyerukan berbagai partai politik untuk tenang. Ia juga meminta para demonstran untuk menahan diri dari kekerasan dalam bentuk apapun.
-
268Hot NewsSaudi Masih Sita Kapal yang Memuat 80.000 Ton Solar Yaman
Perusahaan Minyak Yaman (YPC) pada hari Sabtu, mengatakan bahwa pasukan koalisi yang dipimpin Saudi masih menahan sejumlah kapal minyak.
-
319AmerikaRibuan Perwira Intelijen AS Terancam Dipecat, Ini Sebabnya!
Anggota parlemen di Kongres AS telah menyatakan kekhawatiran bahwa ribuan perwira intelijen AS menghadapi pemecatan karena menolak untuk vaksinasi.
-
280EropaDiplomat Rusia Ditemukan Tewas Diluar Kedubes di Berlin
Pria itu telah terdaftar sebagai sekretaris kedua di Kedutaan Besar Rusia sejak 2019, tetapi otoritas keamanan Jerman menduga ia bekerja untuk FSB...
-
501Headline NewsWow! Ditengah Misi Rahasia, 2 Perwira Intelijen Israel Diculik
Investigasi Al Jazeera mengungkap bahwa sebuah kelompok bernama Hurriya meculik dua perwira Mossad Israel saat mereka sedang dalam misi rahasia di luar...
-
183Headline NewsTentara Israel Tembak Mati Seorang Anak Palestina di Tepi Barat
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun ditembak mati oleh tentara Israel yang menggunakan peluru tajam untuk menembaknya di bagian perut.
-
235AfrikaPrancis Sita Kapal Kargo Aljazair “Soura”
Menurut pernyataan Asosiasi Prancis, Kapal Aljazair yang berlabuh di pelabuhan Brest itu tidak diizinkan untuk melanjutkan pelayaran oleh Pusat Keamanan Kapal.
-
278AfrikaRusia, China, Venezuela Tolak Resolusi DK PBB soal Sudan
Rusia, China, dan Venezuela tidak menyetujui inisiatif tersebut, dengan alasan dampak buruk dari intervensi barat pada berjalannya urusan ini.
-
207Headline NewsYaman: Transaksi Jual Beli Senjata AS-Saudi Langgar Komitmen Perdamaian
Mohammed Ali Al-Houthi, mengkritik pengumuman AS yang akan menjual senjata baru ke Arab Saudi, dengan nilai lebih dari 600 juta dolar
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.