Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Gerakan perlawanan rakyat Lebanon, Hizbullah, mengutuk upaya pembunuhan yang gagal terhadap PM Irak Mustafa al-Kadhimi.
Dalam sebuah pernyataan, gerakan perlawanan dengan tegas mengecam “serangan berbahaya itu,” menyerukan penyelidikan yang cermat dan tegas untuk mencari fakta dan keadaan seputar upaya pembunuhan, dan untuk mengungkap pelaku dan tujuan mereka”, seperti dilansir Al-Mayadeen.
BACA JUGA:
- Tanggapi Serangan Drone, Abdollahian: Penghasut Ingin Ganggu Perdamaian Irak
- Sheikh Al-Khazali Ragukan Klaim Upaya Pembunuhan PM Irak
Lebih lanjut, Hizbullah mendesak “Warga Irak untuk tidak termakan hasutan, menjaga ketertiban, dan menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog, kebijaksanaan, dan kesabaran”.
Kediaman perdana menteri Irak diserang pada Minggu dini hari. Kemudian, al-Kadhimi mentweet bahwa ia baik-baik saja.
Menurut sumber keamanan, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Minggu, yang menyebabkan dua pengawal terluka itu. (ARN)
