Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Biro Politik Ansharullah pada hari Senin (15/11) mengutuk dengan keras kejahatan yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi di pantai barat, di mana mereka membunuh 10 tawanan perang.
Dalam sebuah pernyataan yang mengutuk kejahatan yang dikeluarkan hari ini, Biro Politik Ansarullah mengatakan: “Tangan tentara bayaran koalisi sekali lagi telah ternoda, oleh pembunuhan 10 tahanan dari tentara dan Komite Populer dalam salah satu kejahatan paling keji.”
BACA JUGA:
- Video: Sambutan Meriah untuk Para Tahanan Yaman, “Selamat Datang Pahlawan”
- Tiga Anak Yaman Tewas dalam Serangan Saudi ke Hodeida
Pernyataan yang dikutip HodhodYemenNews itu menekankan bahwa pembunuhan tahanan, menurut semua hukum dan semua negara, adalah “kejahatan terhadap kemanusiaan yang hanya dapat dilakukan oleh penjahat tanpa agama.”
Logo Biro Politik Yaman
Biro Politik Anhsarullah menganggap koalisi bertanggung jawab atas konsekuensi dari kejahatan tersebut, dan meyakinkan bahwa “kejahatan ini tidak akan berlalu tanpa hukuman.”
Sebelumnya pada Hari Minggu Komite Nasional Urusan Tahanan di Sana’a mengumumkan bahwa koalisi pimpinan Saudi telah mengeksekusi 10 tawanan perang di front pantai barat.
Komite mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan koalisi agresi di Pantai Barat mengeksekusi 10 tahanan tentara Yaman oleh regu tembak, “dalam perilaku biadab dan agresif yang bertentangan dengan hak asasi, moral dan hokum, serta nilai-nilai agama dan kemanusiaan.”
BACA JUGA:
- Tim PBB Sabotase Fasilitas Penyimpanan Minyak Yaman
- Yaman: Semakin Kesal AS-Israel, Semakin Kami Yakin Kami Benar
بيان إدانة صادر عن اللجنة الوطنية لشؤون الأسرى بشأن تصفية ( 10) من أسرى الجيش واللجان الشعبية في جبهة الساحل الغربي.. pic.twitter.com/GkWd7Kioe8
— عبدالقادر المرتضى (@abdulqadermortd) November 14, 2021
Pernyataan itu menekankan bahwa kejahatan ini adalah “bukti kebrutalan dan kriminalitas tentara bayaran koalisi, dan merupakan skandal besar bagi semua pendukung Amerika, Saudi dan Emirat.”
Komite Tahanan menuntut kepemimpinan tentara bayaran koalisi di Pantai Barat dan negara-negara koalisi yang mendukung mereka sepenuhnya bertanggung jawab secara hukum dan moral atas kejahatan tersebut.
Komite ini juga meminta Utusan PBB, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi afiliasinya di Yaman untuk mengutuk tindakan tersebut dan “mengambil langkah serius dan efektif untuk menuntut para pelakunya dan menyeret mereka ke pengadilan, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi semua tahanan dan mempertahankan hak-hak mereka.” (ARN)
Sebar:
