Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran memperingatkan negara-negara regional bahwa komentar anti-Iran yang dibuat oleh para pejabat Amerika tidak lebih dari alasan untuk membuat mereka lebih banyak membeli sejumlah besar senjata.
Berbicara pada konferensi pers pada Senin (22/11), Saeed Khatibzadeh menepis pernyataan bermusuhan dari Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang baru-baru ini mengklaim bahwa semua opsi akan terbuka terhadap Iran selama Dialog Manama di Bahrain.
BACA JUGA:
- Pakar: Kehadiran AS dan Israel di Kurdistan Irak Ancaman Langsung Terhadap Stabilitas Regional
- Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin Akan Kunjungi Israel
“Saya percaya bahwa Amerika mengirim tagihan mahal ke negara-negara regional tertentu dengan komentar mereka. Itu adalah kalimat dan kata-kata sebelum tagihan, jika tidak mereka tidak ada artinya. Amerika Serikat mungkin berusaha untuk menjual lebih banyak senjata,” tambah juru bicara Iran tersebut.
Ia lebih lanjut menyarankan negara-negara regional untuk menghindari “barter seperti itu” dengan AS.
“Orang-orang di kawasan dan negara-negara itu pantas mendapatkan lebih dari sekadar menghabiskan uang untuk kata-kata dan kalimat seperti itu,” kata Khatibzadeh sebagaimana dikutip TasnimNews.
Dalam komentar di Institut Internasional untuk Studi Strategis Dialog Manama 2021 di Bahrain pada 20 November, Austin mengatakan bahwa AS tetap berkomitmen untuk mencegah Iran mendapatkan apa yang disebutnya senjata nuklir.
“Kami tetap berkomitmen pada hasil diplomatik dari masalah nuklir. Tetapi jika Iran tidak mau terlibat secara serius, maka kami akan melihat semua opsi yang diperlukan untuk menjaga keamanan Amerika Serikat,” kata menteri pertahanan AS itu.
Dalam sambutannya pada bulan Juli, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa kekuatan militer Iran yang besar telah membuat musuh menyadari bahwa penggunaan opsi militer adalah nonstarter, itulah sebabnya mereka menggunakan sanksi dan tekanan ekonomi. (ARN)
