Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Iran tidak akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan delegasi AS selama pembicaraan nuklir di Wina. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, menegaskan hal ini pada Hari Senin (29/11).
Selama konferensi pers, juru bicara Iran itu menuding negara-negara Eropa berusaha untuk memperpanjang pembicaraan.
BACA JUGA:
- Jelang Pembicaraan Nuklir Iran, Bennett Tebar Ketakutan
- Pembicaraan Wina: Iran Tetapkan Syarat Pastikan AS Tak Bisa Keluar dari JCPOA
“Ketika delegasi perunding Iran memasuki pembicaraan Wina dengan ‘kemauan serius’, beberapa negara Eropa datang ke Wina tidak dengan keinginan kuat dan (justru) berusaha untuk memperpanjang pembicaraan,” kata Khatibzadeh sebagaimana dikutip Al-Manar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh
“Apa yang penting adalah Amerika Serikat datang ke Wina dengan tekad untuk menyelesaikan masalah yang tidak terselesaikan pada putaran sebelumnya. Pembicaraan ini akan menemui cara yang lebih mudah. Tetapi jika Amerika Serikat melanjutkan tindakan sebelumnya, Iran pasti akan memiliki beberapa pilihan,” tambahnya.
Menjawab pertanyaan tentang rencana Iran untuk melanjutkan negosiasi dengan Badan Tenaga Atom Internasional, Khatibzadeh mengatakan bahwa klausul yang disepakati hampir selesai. Delegasi Republik Islam akan mengadakan pertemuan dengan Badan itu dalam beberapa hari mendatang mengenai finalisasi teks kesepakatan tersebut.
“Kunjungan (Kepala IAEA) Rafael Grossi ke Iran adalah bagian dari pertukaran teknis antara Iran dan IAEA. Ada percakapan yang baik di berbagai tingkatan, yang masih tidak lengkap karena kami tidak mencapai kesepakatan definitif tentang beberapa kata dan konsep yang penting bagi kedua pihak,” katanya. (ARN)
Sebar:
