Hebron, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Israel Isaac Herzog menyerbu Masjid Ibrahimi, yang ditemani oleh para pemukim, untuk “menyalakan lilin Hanukkah” di kompleks itu dan merayakan pesta “Cahaya” Yahudi.
Koresponden Al-Mayadeen melaporkan bahwa pasukan pendudukan mencegah jamaah mencapai Masjid Ibrahimi di Hebron, dan mengusir mereka yang berada di dalam, sebagai persiapan untuk penyerbuan oleh Presiden Israel, Isaac Herzog.
BACA JUGA:
- Jelang Pembicaraan Nuklir Iran, Bennett Tebar Ketakutan
- Whistle-blower Ungkap Kondisi Mengerikan Pasukan Saudi
Koresponden kami mengkonfirmasi bahwa “pasukan pendudukan memperketat pembatasan pergerakan warga yang tinggal di dekat Masjid Ibrahimi, dan menutup semua outlet yang mengarah ke Masjid Ibrahimi,” serta mendirikan “penyeberangan di sekitar Masjid Ibrahimi sebagai bagian dari rencananya untuk mengendalikannya”.
Presiden Israel Isaac Herzog
Dalam sebuah intervensi dengan Al-Mayadeen, seorang penduduk di sekitar Masjid Ibrahimi mengatakan bahwa “proses Yudaisasi Haram dimulai sejak lama,” dan menambahkan bahwa mereka “terus menghadapi pendudukan terlepas dari semua tindakan dan serangannya.”
Ezz El-Din: Kami tidak akan membiarkan pendudukan memaksakan fakta baru
Dalam konteks terkait, juru bicara gerakan Jihad Islam di Tepi Barat, Tariq Ezz El-Din, mengatakan kepada Al-Mayadeen bahwa “langkah presiden Israel dalam melanjutkan operasi Yudaisasi, tidak akan kami biarkan” dan menekankan “kami tidak akan memungkinkan pendudukan untuk memaksakan fakta baru.”
Ezz El-Din menegaskan bahwa “pendudukan tetap melakukan kejahatannya terhadap rakyat di depan negara-negara yang melakukan normalisasi dan menjadi mitra dalam kejahatannya.”
Dia juga menekankan bahwa “ada kemungkinan bahwa pemberontakan massal akan diluncurkan untuk membela Masjid Ibrahimi,” dan menegaskan bahwa “pemberontakan tidak berhenti, dan perlawanan berlanjut dengan segala cara.” (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
Sebar:
