Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Ansharullah telah menegaskan kembali kesiapannya untuk perdamaian di Yaman, menuduh Amerika Serikat menipu dan mendistorsi pandangan mereka untuk mengakhiri perang selama 7 tahun di negara termiskin di dunia Arab itu.
Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mahdi al-Mashat, dalam pidato merayakan ulang tahun ke-54 kemerdekaan Yaman dari Inggris, mengatakan bahwa mereka telah menyatakan kesediaan untuk menghentikan tindakan militer defensif segera setelah agresi diakhiri, pengepungan dicabut, dan komitmen praktis dibuat untuk mengakhiri pendudukan dan menebus konsekuensi perang, Al-Mayadeen.
BACA JUGA:
- Yaman: Serangan Intensif Saudi Bukti Ketidakberdayaannya
- Pemerintahan Boneka Saudi di Yaman Serukan Normalisasi dengan Israel
Al-Mashat menyatakan bahwa banyak skema yang sedang terjadi, dengan maksud untuk mendistorsi sikap Ansharullah tentang perdamaian. Skema tersebut, katanya, dipimpin oleh Washington dan Inggris; sedang Prancis dan negara-negara lain juga terlibat.
Ia menuntut dunia, khususnya agresi yang dipimpin Saudi, untuk lebih realistis dan berpikir ke depan mengenai konsekuensi dari eskalasi mereka, dan bahaya salah perhitungan mereka [akan kemampuan Ansharullah].
Al-Mashat meminta mereka untuk mendengarkan niat baik Sanaa. Menilai dengan pandangan objektif dan seimbang, yang akan memungkinkan perdamaian, dan untuk kepentingan keamanan semua orang. (ARN)
