Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala kantor media Jihad Islam Palestina (PIJ), Daoud Shehab, menjelaskan kepada Al-Mayadeen bahwa posisi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan “telah menarik kembali kata-katanya mengenai Israel.”
Shehab berkata, “Jelas penguasa Emirat adalah bapak baptis proyek normalisasi”, menekankan bahwa “Emiraat memainkan peran berbahaya dalam tawar-menawar dengan negara-negara Arab untuk mencapai pembangunan dan kemakmuran sebagai ganti normalisasi (dengan pendudukan)”
Ia menambahkan, “Jelas tekanan telah diberikan pada Turki untuk mendorongnya menuju deklarasi mengenai Israel ini.”
BACA JUGA:
- Lira Anjlok, Rakyat Turki Tuntut Erdogan Mundur
- Nilai Lira Anjlok, Apple Tangguhkan Penjualan di Turki
Berbicara kepada Al-Mayadeen, Shehab menunjukkan bahwa “Pengumuman Erdogan akan mengejutkan rakyat Turki yang mendukung perjuangan Palestina, dalam semua komponen dan arusnya”.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya mengungkapkan pada Senin (29/11), niatnya untuk mengunjungi UEA pada Februari mendatang, mencatat bahwa Turki akan mengambil langkah serupa dengan negara lain, termasuk Mesir dan “Israel”, seperti yang dilakukan dengan UEA.
Seorang pejabat Turki telah mengumumkan bahwa selama kunjungan itu, Turki dan Uni Emirat Arab akan menandatangani perjanjian di bidang energi, investasi teknologi, pelabuhan, dan logistik. (ARN)