Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Sheikh Abdullah bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Uni Emirat Arab mengadakan panggilan telepon pada hari Senin (29/11) untuk membahas berbagai masalah, termasuk masalah politik dan konsuler antara kedua negara.
Merujuk pada penekanan Presiden Republik Islam Iran pada pengembangan hubungan pada berbagai isu dengan negara-negara tetangganya, termasuk Uni Emirat Arab. Menlu Iran menekankan perlunya konsultasi berkelanjutan antara kedua negara, seperti dilansir MNA.
BACA JUGA:
- Penasihat Keamanan UEA akan Kunjungi Iran Minggu Depan
- Terpojok Perang Dingin AS vs China, UEA Mulai Rayu Iran
Menggambarkan hubungan bilateral dengan UEA sebagai berkembang, Amir-Abdollahian mengatakan bahwa pemerintah baru Republik Islam Iran bertekad untuk melanjutkan konsultasi dan kerjasama yang efektif dengan teman dan tetangga.
Ia juga menunjuk pada kunjungan wakil menteri luar negeri UEA baru-baru ini ke Iran dan negosiasi positif antara kedua negara.
Menlu Iran tersebut juga mengundang mitranya dari Uni Emirat Arab untuk mengunjungi Republik Islam Iran.
Menteri luar negeri UEA, pada bagiannya, berterima kasih kepada Dr. Amir-Abdollahian karena telah menjalin hubungan yang erat dan berkelanjutan dengan UEA, menyebutnya sebagai tanda upaya kedua negara untuk mengembangkan hubungan.
Kedua belah pihak juga membahas masalah konsuler, serta beberapa masalah yang berkaitan dengan warga negara Iran, dengan pihak Emirat menjanjikan bantuan dan tindak lanjut. (ARN)
