Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin gerakan perlawanan Ansarullah Yaman memuji ketabahan dan ketahanan bangsa Yaman dalam menghadapi serangan militer yang menghancurkan dan pengepungan yang melumpuhkan oleh Koalisi Saudi. Ia menyatakan bahwa bangsa Yaman menjadi lambang prinsip perlawanan terhadap musuh.
“Bangsa kita mewujudkan prinsip kasih sayang, kerja sama, kesalehan dan solidaritas, dan merupakan contoh kohesi sosial yang mengesankan”, kata Abdul-Malik al-Houthi pada sebuah upacara di ibukota Sana’a pada Kamis malam, seperti dilansir PressTV.
BACA JUGA:
- Pemimpin Houthi: Musuh Tebar Benih Perpecahan dan Hasutan
- Kalah dengan Houthi di Ma’rib, Saudi Bombardir Ibukota Yaman
Ia menambahkan, “Meskipun (mengalami) penderitaan dan tantangan luar biasa, pengepungan brutal dan situasi ekonomi yang mengerikan, bangsa Yaman terus menapaki jalannya menuju kemajuan.”
“Hari ini, kita mewakili prinsip keteguhan dalam menghadapi musuh. Semua tantangan yang kita hadapi saat ini adalah hasil dari konspirasi musuh, ”kata Houthi.
Awal pekan ini, pemimpin Ansarullah telah memperingatkan adanya konspirasi hasutan dan upaya memecah belah oleh musuh yang ingin menguasai Yaman. Menekankan bahwa koalisi agresi yang dipimpin Saudi terus melakukan kejahatan brutal di kota pesisir barat negara itu Hodeidah.
“Musuh berusaha mendominasi rakyat Yaman melalui hasutan dan perpecahan,” kata Houthi dalam pertemuan dengan delegasi pemimpin suku Bayda pada Senin malam. (ARN)