Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Gubernur Taiz, Mayor Jenderal Salah Abdel Rahman Bajash, mengutuk kejahatan koalisi Saudi yang menargetkan desa Al-Hakima di distrik Maqbna pada Jumat malam. Seranga itu telah menewaskan 16 warga sipil dan melukai 8 lainnya, termasuk wanita dan anak-anak.
Gubernur Taiz mengkorfomasi terjadinya kejahatan brutal ini selain serangkaian kejahatan yang telah dilakukan oleh agresi AS-Saudi terhadap warga sipil yang haknya atas perlindungan seharusnya terjamin, sesuai dengan hukum humaniter internasional, seperti dilansir Al-Masirah.
BACA JUGA:
- 16 Orang Tewas dalam Pembantaian Saudi di Ta’iz, Yaman
- September, 4,5 Juta Barel Minyak Yaman Dijarah oleh Saudi
Ia menambahkan bahwa agresi yang terus menerus dari kejahatan paling keji ini menegaskan kemerosotan moral aliansi agresi sebagai akibat dari kekalahan berturut-turut yang diterimanya di berbagai bidang dan front.
Bajash menganggap Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan bertanggung jawab secara hukum dan moral atas kejahatan-kejahatan ini.
Gubernur Bagash menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat internasional dan kebungkaman mereka yang menutup mata terhadap kejahatan-kejahatan tersebut telah mendorong para penyerang untuk melakukan lebih banyak serangan sejak hampir tujuh tahun yang lalu. Ia mencela kebungkaman PBB dan organisasi HAM mengenai kejahatan keji ini.
Gubernur Taiz menegaskan sekali lagi bahwa agresi yang berulang kali menargetkan warga sipil adalah kejahatan keji yang dapat dihukum oleh hukum internasional, dan itu merupakan pelanggaran mencolok terhadap piagam, norma, hukum agama, dan hukum internasional, menambahkan bahwa kejahatan agresi hanya akan meningkatkan kekuatan, ketabahan, dan keagungan rakyat Yaman. Dan akan menghancurkan arogansi para penyerang dan tentara bayaran mereka.
Gubernur Taiz juga meminta semua warga Yaman untuk memperkuat persatuan dan terus berjuang bersama untuk mempertahankan,keamanan, stabilitas dan kedaulatan tanah air. (ARN)
