Afghanistan,ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang anggota senior Taliban mengatakan tidak ada jaminan bahwa AS tidak akan mengulangi kesalahannya mengenai Afghanistan.
Mufti Latifullah Hakimi, kepala Komisi Reformasi Taliban, membuat pernyataan tersebut selama wawancara yang direkam untuk program Face to Face Press TV pada hari Kamis (09/12).
BACA JUGA:
- Temui Delegasi AS, Taliban Tuntut Pencairan Aset-aset Afghanistan
- Taliban Ungkap Agenda Pertemuan Mendatang dengan AS
“Amerika Serikat tidak datang karena Tuhan ke Afghanistan,” katanya, mengacu pada invasi tahun 2001 ke negara Asia Tengah itu oleh AS dan sekutunya di bawah panji “perang melawan teror.”
“Kehadiran mereka (Amerika) adalah alasan utama di balik penderitaan warga Afghanistan,” kata pejabat Taliban tersebut. Ia menambahkan, “Kejahatan yang dilakukan pasukan NATO pimpinan AS di Afghanistan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.”
Tetapi pada akhirnya, mereka mengakui perang mereka di Afghanistan gagal.”
“Namun, jika Washington dan sekutunya memilih untuk mengulangi kesalahan itu. Kehadiran mereka di Afghanistan di masa depan akan menjadi kegagalan strategis lagi”, ujar pejabat itu menegaskan, seperti dilansir PressTV.
Hakimi mengatakan Afghanistan akan menyaksikan perdamaian dan keamanan di masa depan “hanya jika pihak-pihak lain berhenti mencampuri” urusan negara itu.
BACA JUGA:
- Trump Ejek Jendral AS “Idiot” terkait Afghanistan
- 5000 Warga Afghanistan Mengungsi ke Iran Setiap Harinya
Sementara itu, tokoh Taliban itu bersumpah bahwa kelompok itu tidak dan tidak akan melarang orang dari etnis mana pun untuk menduduki berbagai posisi resmi di negara itu, memungkinkan masuknya orang-orang dari semua lapisan masyarakat dalam struktur pemerintahan yang berkuasa.
“Hari ini, otoritas di Afghanistan berasal dari kelompok etnis yang berbeda,” katanya. (ARN)
