Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Kanal Youtube KBN Nusantara membongkar jejak digital sang predator dan maniak seks Herry Wirawan (HW), dan apa yang dilakukan oleh HW ini mirip seperti yang dilakukan oleh teroris ISIS, mereka maniak seks dan sembunyi dibalik agama untuk menutupi kebejatannya.
Hal ini diperkuat oleh kesaksian tiga wanita (Rahma, Fina, dan Noor) Indonesia yang pernah gabung ISIS mengatakan. Mereka adalah tiga bersaudara yang mengaku tidak serius dinikahi militan ISIS. “Mereka bilang mereka ingin berjihad demi Allah, tapi yang mereka inginkan hanya tentang wanita dan seks. Ini menjijikkan,” kata Rahma, yang dilansir CNN, Selasa (18/7/2017).
BACA JUGA:
- Pengakuan Tiga Wanita Indonesia: ISIS Doyan Seks Bukan Jihad
- ISIS Asal Saudi Paling Doyan Beli Tawanan Wanita Untuk Pemuas Seksnya
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terkenal dengan prilaku kejamnva. Salah satunya menculik ribuan wanita Yazidi lalu menjadikannya petarung dan budak seks yang diperkosa puluhan kali sehari.
Dilansir dari Reuters dan media lokal Kurdi. NRT, Sabtu (4/8/2018), hingga saat ini dilaporkan ada 3,146 warga Yazidi masih dalam penyekapan ISIS. Jumlah itu terdiri atas 1 .465 wanita dan 1 .685 pria. NRT mengutip pernyataan pejabat Pemerintah Kawasan Kurdistan dalam laporannva.
HW adalah oknum pengajar yang memperkosa sedikitnya 12 santriwatinya di sebuah lembaga pendidikan keagamaan di Kota Bandung.
Mereka (ISIS) bilang ingin berjihad demi Allah, tapi yang mereka inginkan hanya tentang wanita dan seks. Ini menjijikkan
Agus Maryono, lewat kanal KBN Nusantara mengungkap jejak digital dengan menelusuri beberapa pemberitaan atau informasi online tentang posisi sang predator seks HW (36 tahun) di lembaga mitra kementrian agama (Kemenag Jabar).
Agus Maryono merilis hasil upayanyanya membongkar jejak digital predator seks HW dan dipublis pada Sabtu hari ini, 11 Desember 2021.
BACA JUGA:
- Susah Kabur Wanita Yazidi Jadi Tumbal ‘Pemuas Seks’ Teroris ISIS
- SADIS, Kisah Budak Seks ISIS Dipaksa Hubungan Seks Sampai Mati Hingga Makan Bayinya Sendiri
“Siapa sebenarnya Herry Wirawan. Saya bongkar jejak digitalnya, supaya tidak ada yang bersikap pengecut, tidak jantan dan tidak mau mengakui,” demikian secara umum Agus Maryono mengawali videonya.
Agus Maryono mengungkapkan keliru bila ada yang mengatakan kalau HW tidak ada kaitan dengan pesantren dan kemenag.
Agus Maryono menunjukan sejumlah pemberitaan online berkaitan dengan aktifitas HW dalam lembaga pendidikan setingkat pesantren.
“Mari kita bongkar agar tidak ada sikap pengecut diantara kita,” tutur Agus.
Agus Maryono mengawali dengan membuka laman situs berita Kemenag Jabar pada 24 November 2020 berjudul “Tingkatkan Mutu Manajerial Ponpes Salafiyah, Pokja PKPPS Sosialisasi Pendataan EMIS dan Akreditasi”.
Dalam berita itu tertera dengan jelas nama HW sebagai Ketua Kelompok Kerja Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (Pokja PKPPS) Jabar.
Selain itu, Agus Maryono juga kembali mengungkapkan berita online berjudul “Kemenag: FK-PKPPS Mitra untuk Perbaikan Tata Kelola Pendidikan Kesetaraan Pesantren” yang dimuat di website resmi kemenag.co.id, dimuat pada 3 Mei 2019.
“Disini bahkan jelas tertera foto dari Herry Wirawan”, tutur Agus Maryono.
Di laman website kemenag.co.id itu bahkan terlihat HW berada di tengah, terlihat sedang memegang map warna hijau dan speaker. Diduga HW mewakili FK-PKPPS untuk membacakan sesuatu berkaitan dengan kegiatan PKPPS.
Dalam berita itu, Agus Maryono mengungkapkan bahwa HW juga telah dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Nasional FK-PKPPS oleh Direktor Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi.
“Siapa yang dikukuhkan, ketuanya (FK-PKPPS Jabar) ialah Herry Wirawan”, tutur Agus Maryono.
Dalam kepengurusan nasional FK-PKPPS tadi, HW menjadi ketua dari PKPPS Jabar dan Wakilnya Totok Budianto dari PKPPS Jatim.
BACA JUGA:
- Ninoy Karundeng: Agama Senjata Khilafah Acak-acak Indonesia
- ISIS buka Saluran Telegram ‘Pasar Khilafah’ untuk Jual Budak Seks
Sejumlah berita online juga diungkapkan oleh Agus Maryono melalui KBN Nusantara, termasuk saat HW berkunjung ke Dirjen Kemenag Ahmad Zayadi.
Berita itu bahkan menyertakan foto saat HW duduk dekat dengan Ahmad Zayadi.
“Ini ada fotonya, Herry Wirawan duduk paling dekat dengan Ahmad Zayadi,” tutur Agus Maryono.
Berita online lain juga diungkapkan Agus Maryono. Soal pengukuhan pembentukan FK-PKPPS Aceh pada 11 Januari 2021.
“Terbentuknya FK-PKPPS Aceh berdasarkan surat yang ditandatangani Ketua FK- PKPPS Pusat, Herry Wirawan,” ujar Agus Maryono.
Agus Maryono menuturkan, pembongkaran jejak digital HW ini penting untuk mengetahui siapa sesungguhnya lelaki bejad yang telah memperkosa sedikitnya 12 santriwatinya hingga melahirkan 9 anak dan mengahamili 4 santri lainnya.
“Jejak digital ini tidak bisa membohongi siapa sesungguhnya Herri Wirawan. Lebih baik akui saja siapa sesungguhnya Herry Wirawan, meminta maaf dan melakukan perbaikan,” tutur Agus Maryono.
Agus Maryono mendesak agar pihak terkait berterus-terang saja. Mengakui kesalahan, meminta maaf, introspeksi dan mulai melakukan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
“Jejak digital ini sangat gamblang. Tidak usah dibantah kalau yayasan dan pesantren Herry Wirawan ilegal. Ilegal bagaimana. Jelas-jelas. Masa ilegal dijadikan Ketua FK PKKPS,” tutur Agus Maryono.
Lebih baik menurut Agus, Kemenag dan pihak terkait berterus-terang. Minta maaf dan melakukan investigasi atau menelusuri jaringannya untuk diambil tindakan tegas. (ARN)
Sumber: Cirebon Raya Pikiran Rakyat
