Baghdad, ARRAHMAHNEWS.COM – Wakil Komandan Operasi Gabungan, Letnan Jenderal Abdul-Amir Al-Shammari, mengumumkan pada hari Kamis, penarikan pasukan elit AS dan marinir dari pangkalan militer Irak, menunjukkan bahwa penasihat asing akan tetap berada di Irak dalam misi koalisi internasional.
Baca:
- Sejumlah Besar Amunisi Dicuri dari Pangkalan Militer Israel
- Pasukan Yaman Maju Hingga ke Fasilitas Minyak Safer di Marib
Al-Shammari mengatakan dalam wawancara televisi bahwa “pihak Irak setuju dengan koalisi internasional untuk mempertahankan penasihat asing untuk intelijen dan pertukaran logistik.”
Dia menambahkan bahwa “penasihat militer Amerika dan konvoi logistiknya akan dilindungi oleh pasukan Irak,” dan menekankan bahwa “Amerika Serikat menarik sistem Patriot dari pangkalan Ain Al-Assad dan Harir serta pasukan Khusus, sementara anggota dari para penasihat tetap berada di kamp-kamp Irak.”
Al-Shammari juga menjelaskan, “Pekerjaan misi NATO benar-benar berbeda dari pekerjaan koalisi internasional, pekerjaan utama untuk melatih dan merehabilitasi pasukan Irak, sementara koalisi bekerja untuk mendukung dan bertukar intelijen dengan tentara Irak.” (ARN)
Sumber: Al-Maalomah.
Sebar:
