Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM – Media Zionis pada hari Jumat menggambarkan ketakutan Israel akan terulangnya operasi Homesh di Tepi Barat yang diduduki.
Satu pemukim Zionis tewas, dan tiga lainnya terluka oleh tembakan pada hari Kamis di Nablus, Tepi Barat yang diduduki.
Baca:
- Lira Turki Rontok, Erdogan Terancam Lengser
- Pasukan Yaman Raih Kemajuan di wilayah Jizan, Selatan Saudi
Sebuah mobil yang melaju kencang menembaki pemukim di dekat pemukiman Homesh di jalan antara Nablus dan Jenin, menurut media Zionis.
ما اجمل رصاص الثوار ✌️🔥
صورة لمركبة المستوطنين التي تعرضت لإطلاق نار قرب مستوطنة حومش، وتظهر عليها آثار رصاص المــــقاومـين". pic.twitter.com/0z5Ck3cK6D
— معتز أبوريدة_غزة 𓂆 🇵🇸 حساب جديد (@Palestine_Gaz) December 16, 2021
Analis Zionis menganggap bahwa operasi Homesh bukanlah serangan individu, tetapi serangan yang terorganisir dan terencana.
Seorang koresponden militer untuk Channel-12 menggambarkan “operasi Homesh mungkin mengubah situasi.”
“Pelaku tidak sendirian, melainkan kelompok bersenjata, yang melakukan penyergapan dengan senjata yang tidak diproduksi secara lokal, dan dalam operasi yang direncanakan dengan cermat,” ujar koresponden Channel-12.
Dia menambahkan bahwa “situasi bisa memburuk menjadi eskalasi,” dan menekankan bahwa “Shin Bet dan militer harus memperkuat pasukan di setiap wilayah utara Samaria, dalam upaya untuk mengekang kemungkinan simulasi.”
Koresponden militer menegaskan bahwa operasi itu adalah “kegagalan pembentukan keamanan.” (ARN)
Sumber: Al-Manar.