arrahmahnews

Palestina Desak Komunitas Internasional Akhiri Terorisme Pemukim Israel

Serangan sistematis pemukim Israel ke warga Palestina terutama di desa Qaryout dan Burqa serta lingkungan Sheikh Jarrah meningkat, menyebabkan puluhan terluka.

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina meminta masyarakat internasional untuk segera campur tangan, dan untuk menekan rezim pendudukan ‘Israel’ agar menghentikan “tindakan terorisme” pemukim ekstremis terhadap penduduk desa Palestina dan komunitas mereka.

Kementerian, dalam sebuah pernyataan yang dikutip AlAhed, mendesak Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk segera mengaktifkan sistem perlindungan internasional bagi warga sipil Palestina di bawah pendudukan ‘Israel’.

Kementerian menekankan keprihatinan dengan meningkatnya serangan sistematis oleh pemukim ‘Israel’ terhadap warga Palestina, terutama di desa Qaryout dan Burqa di Tepi Barat utara serta di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, menyebabkan puluhan warga terluka.

Kementerian menganggap rezim ekstremis Zionis Perdana Menteri Naftali Bennett bertanggung jawab penuh dan langsung atas kekerasan dan teror pemukim, dan memperingatkan dampak berbahaya dari tindakan mereka terhadap status wilayah tersebut.

BACA JUGA:

Selain itu, kepresidenan Otoritas Palestina meminta masyarakat internasional untuk segera mengakhiri terorisme pemukim ‘Israel’ terhadap orang-orang Palestina yang tidak berdaya.

Meeka menekankan bahwa otoritas pendudukan ‘Israel’ mendorong dan melindungi kekerasan pemukim, yang melonjak setiap hari.

PA mengatakan stabilitas tidak akan ada selama Palestina tidak menikmati ketenangan, menambahkan situasi saat ini akan membuat kawasan Timur Tengah terus dalam siklus kekerasan.

Lusinan pemukim ekstrimis ‘Israel’ menyerbu desa Qaryout di tenggara Nablus Jumat pagi, melukai beberapa warga Palestina dan menyebabkan kerusakan material.

BACA JUGA:

Ghassan Daghlas, yang memantau kegiatan pemukiman ‘Israel’ di Tepi Barat utara, mengatakan para pemukim mendobrak banyak rumah di kota itu, dan menyerang keluarga setempat.

Puluhan warga Palestina terluka dalam proses tersebut, sebagaian dilarikan ke beberapa rumah sakit di Nablus.

Rezim Tel Aviv menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza pada tahun 1967. Kemudian harus mundur dari Gaza.

Lebih dari 600.000 pemukim Zionis menempati lebih dari 230 permukiman yang dibangun sejak pendudukan tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat. Semua pemukiman adalah ilegal menurut hukum internasional. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk kegiatan pemukiman dalam beberapa resolusi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d