Amerika

Dubes Korsel: Seoul Merugi Akibat Sanksi AS atas Iran

Korea Selatan, ARRAHMAHNEWS.COM – Duta Besar Korea Selatan untuk Iran mengatakan bahwa negaranya telah sangat menderita akibat lebih dari tiga tahun sanksi AS terhadap Iran. Ia menekankan bahwa Seoul telah bekerja keras untuk mempertahankan hubungan perdagangan dan energi dengan Iran meskipun ada tekanan yang berlebihan dari AS.

Yun Kang-hyeon dalam pernyataan yang diterbitkan Kantor Berita ILNA pada hari Senin (20/12), bahwa sektor petrokimia Korea Selatan telah sangat terpengaruh oleh keputusan Washington tahun 2018 untuk menjatuhkan sanksi terhadap Teheran yang diperluas setelah mantan pemerintah AS menarik diri dari perjanjian nuklir Iran.

Yun mengatakan dalam wawancaranya, bahwa industri perminyakan Korea Selatan sangat bergantung pada pasokan minyak Iran sebelum sanksi diberlakukan, terutama karena kelas khusus minyak mentah Iran yang katanya lebih disukai untuk industri tersebut.

“Kami berharap masalah dapat segera diselesaikan sehingga kami dapat melanjutkan impor kebutuhan minyak kami dari Iran dan ini akan baik untuk semua orang,” kata duta besar itu.

BACA JUGA:

Korea Selatan sedang menunggu hasil pembicaraan yang sedang berlangsung antara Iran dan kekuatan dunia tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 sehingga dapat mengembalikan lebih dari 7 miliar dolar dana Iran yang diblokir di negara itu karena sanksi AS.

Masalah dana yang diblokir telah menyebabkan ketidakpuasan di Iran karena pihak berwenang bahkan telah memperingatkan bahwa Teheran dapat mempertimbangkan kembali semua energi dan hubungan perdagangannya dengan Seoul jika dana tersebut tidak dikembalikan pada waktunya.

Yun mengatakan, bagaimanapun, bahwa Korea Selatan telah dipaksa untuk mematuhi sanksi AS terhadap Iran di luar keinginannya sendiri, menambahkan bahwa Seoul masih terus memandang Iran sebagai mitra terpentingnya di kawasan Timur Tengah. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: