Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mohammed Ali al-Houthi, mengatakan bahwa “pemboman Bandara Sana’a, adalah gabungan antara kejahatan perang dan terorisme terhadap Republik Yaman. Bandara ini digunakan untuk mengangkut pasien dan mereka yang harus bepergian ked an dari Yaman.
Anggota Dewan Politik Yaman itu mengkonfirmasi dalam sebuah cuitan di Twitternya bahwa pemboman Bandara Sana’a memperkuat pengepungan, dan membuktikan bahwa koalisi pimpinan Saudi menargetkan sasaran sipil.
“Pengeboman bandara Sanaa, menargetkan PBB dan organisasinya yang beroperasi di Yaman secara langsung, karena merekalah yang menggunakannya dan dapat memperoleh izin untuk mendarat di sana,” katanya.
قصف مطار صنعاءاستهداف للأمم المتحدة ومنظماتها العاملة في اليمن مباشرة فهي التي تستخدمه وتستطيع الحصول على التصريحات بالهبوط فيه
مع جريمةحرمان اليمنيين
ولكن لان المال السياسي سيدالموقف فلن تتخذ موقف ضدهذه الجريمةكماهي عادتهاأمام جرائم الحرب التي ارتكبها العدوان الأمريكي السعودي…— محمد علي الحوثي (@Moh_Alhouthi) December 21, 2021
BACA JUGA:
- NRC: Serangan Saudi Halangi Bantuan Kemanusiaan ke Yaman
- NRC: Saudi Bohong tentang Pengangkatan Blokade Yaman
Ia juga menegaskan bahwa pemboman Bandara Sana’a menegaskan kepalsuan klaim koalisi Saudi soal pembicaraan damai.
Dalam cuitan lain, al-Houthi mengatakan: “Lihat saja! koalisi akan mengklaim, seperti kebiasaannya, bahwa kamilah yang menutup bandara, untuk menyangkal kejahatan perang yang dilakukan.”
Ia meneruskan bahwa karena uang politik adalah mesin Perserikatan Bangsa-Bangsa, organisasinya, Dewan Keamanan dan kepentingan anggotanya, maka seperti biasa, mereka tidak bisa diharapkan untuk bertindak atau bahkan untuk bisa mengecam kejahatan itu, dan bahkan seperti biasa mereka akan menyalahkan Republik Yaman alih-alih para penjahat yang menargetkan bandara. (ARN)