Washington, ARRAHMAHNEWS.COM – Amerika Serikat sedang bersiap untuk menanggapi transfer teknologi rudal balistik antara China dan Arab Saudi.
“Biasanya, Amerika Serikat akan menekan Arab Saudi untuk tidak mengejar kemampuan ini,” Ankit Panda, pakar kebijakan nuklir dan senjata di Carnegie Endowment for Peace, mengatakan kepada CNN.
BACA JUGA:
- Dibantu China, Arab Saudi Produksi Rudal Balistik di Riyadh
- Putin: Menghina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi
“Mengingat keadaan negosiasi saat ini dengan Iran, program rudal Saudi bisa membuat masalah yang sudah pelik menjadi lebih sulit,” tambahnya.
“Program rudal Saudi yang kuat akan menghadirkan tantangan baru untuk membatasi program rudal lain di kawasan itu,” jelasnya.
“Ambil satu contoh saja, akan sulit untuk membatasi rudal Iran, yang menjadi perhatian besar Amerika Serikat di masa depan tanpa pembatasan paralel pada program rudal Saudi.”
Dalam konteks ini, CNN mengutip sumber informasi bahwa pemerintahan Joe Biden sedang bersiap untuk menghukum pihak-pihak yang terkait dengan transfer teknologi rudal balistik China ke Kerajaan Arab Saudi.
Menurut sumber tersebut, Gedung Putih belum siap untuk menjatuhkan sanksi yang signifikan kepada pemerintah Saudi. (ARN)
Sumber: Sputnik Arabic
