Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Cabang bantuan pangan PBB mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi jatah makanan bagi jutaan orang Yaman mulai bulan depan, ketika kampanye pengeboman yang dipimpin Saudi mendorong lebih banyak orang kelaparan di negara itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu, Program Pangan Dunia (WFP), yang memberi makan 13 juta orang Yaman, mengatakan delapan juta akan menerima jatah makanan yang dikurangi mulai Januari. Sementara lima juta yang berisiko langsung tergelincir ke dalam kondisi kelaparan akan tetap mendapat jatah penuh, FNA melaporkan.
BACA JUGA:
- Dibantu China, Arab Saudi Produksi Rudal Balistik di Riyadh
- Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026
Keluarga dengan pengurangan bantuan akan menerima hampir setengah dari jatah minimum harian WFP, tambahnya, serta memperingatkan bahwa bantuan makanan dan program gizi anak juga berisiko dipotong lebih lanjut.
“Setiap kali kita mengurangi jumlah makanan, kita tahu bahwa lebih banyak orang yang sudah lapar dan rawan pangan akan bergabung dengan jutaan orang yang kelaparan, dengan fokus pada orang-orang yang berada dalam kondisi paling kritis,” kata Corinne Fleischer, Direktur Regional WFP untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.
Lebih dari setengah dari 30 juta penduduk Yaman (16,2 juta) menghadapi kelaparan akut, dengan setengah dari anak-anak balita (2,3 juta) berisiko kekurangan gizi. (ARN)