Brussel, ARRAHMAHNEWS.COM – Anggota Parlemen Eropa, Mick Wallace menegaskan bahwa tidak seorang pun yang seperti Jenderal Qassem Soleimani, yang berusaha mengalahkan organisasi teroris ISIS di Irak, tetapi masyarakat internasional tidak mengutuk pembunuhannya di tangan Amerika.
Wallace menulis di Twitter tentang tweet perwakilan Republik Islam Iran di Uni Eropa pada malam peringatan kedua kemartiran Jenderal Qassem Soleimani, mantan komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam. Sementara AS dan sekutunya bertanggung jawab atas munculnya ISIS dan mempersenjatai kelompok-kelompok ekstremis, dia tidak ada seseorangpun yang seperti Soleimani dalam mengalahkan ISIS di Irak.
BACA JUGA:
- 3000 Anak Yaman Butuhkan Perawatan Medis di Luar Negeri
- Bendera Tauhid Ditengah Konser Vulgar di Arab Saudi
Dia juga menambahkan, ketika (martir Soleimani) dibunuh oleh AS mana kecaman komunitas internasional?.
While the #US and Allies were responsible for the rise of #ISIS and the arming of Jihadists Groups, nobody did more to defeat ISIS in #Iraq than General Soleimani – Where was the condemnation from the International Community when he was murdered by the US…? https://t.co/j54fKBmQeJ
— Mick Wallace (@wallacemick) December 28, 2021
Perwakilan Republik Islam Iran telah menerbitkan di halaman Twitter-nya sebuah klip video tentang pemimpin martir Qassem Soleimani, yeng berbunyi “Kami mengundang Anda untuk menonton klip video ini… Pahlawan ini berusaha untuk membangun perdamaian di wilayah, dan sosok yang solid yang melawan penyebaran ekstremisme dan terorisme.”
Komandan Pasukan Quds dari Pengawal Revolusi, Jenderal Qassem Soleimani, gugur syahid bersama dengan wakil kepala Otoritas Mobilisasi Populer Irak, Abu Mahdi Al-Muhandis, dan sejumlah rekan mereka di sekitar Bandara Baghdad pada 3 Januari 2020, dalam aksi teroris yang dilakukan oleh drone AS atas perintah langsung mantan Presiden Donald Trump. (ARN)
Sumber: FNA
